Jakarta - Kesuksesan gelaran Jumat Beli Lokal (JBL) yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, tidak luput dari sokongan kecepatan internet dari JakWifi. Pasalnya, dukungan jaringan merupakan salah satu faktor vital untuk lancarnya penjualan yang turut dilakukan secara daring. Hal tersebut diutarakan oleh Pendamping Kewirausahaan Kecamatan Pesanggrahan Andi Firmansyah. Menggunakan JakWifi, dirinya berselancar di dunia maya dengan sangat nyaman.
"Cepat mas, untuk membuka browser dan aplikasi Tokopedia yang menjadi e-commerce JBL memang cepat. Akses internet kan dipakai semua oleh pegawai di sini yang memang selama dua minggu menjadi pendamping kewirausahaan setiap kecamatan.Kalau pakai paket data kan gak stabil. Apalagi kita membuka banyak aplikasi," jelasnya, Jumat (25/3). Di satu sisi, Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan Sugiono menjelaskan, akses JakWifi selain dipergunakan untuk pembelajaran jarak jauh pelajar, juga digunakan untuk pelaku usaha UMKM dalam memasarkan produknya melalui platform digital.
"Kalau dulu jaringan JakWifi digunakan untuk PJJ oleh siswa sekolah, saat ini kita perbantukan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah, untuk memasarkan produk mereka. Tentunya harus disokong pasokan koneksi internet yang cepat, makanya kami hadirkan JakWifi," tandasnya. Menilik data dari Aplikasi JAKI, koneksi internet melalui JakWifi di Jakarta Selatan terdapat 1.282 titik wifi dengan 2.155 access point.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Cepat mas, untuk membuka browser dan aplikasi Tokopedia yang menjadi e-commerce JBL memang cepat. Akses internet kan dipakai semua oleh pegawai di sini yang memang selama dua minggu menjadi pendamping kewirausahaan setiap kecamatan.Kalau pakai paket data kan gak stabil. Apalagi kita membuka banyak aplikasi," jelasnya, Jumat (25/3). Di satu sisi, Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan Sugiono menjelaskan, akses JakWifi selain dipergunakan untuk pembelajaran jarak jauh pelajar, juga digunakan untuk pelaku usaha UMKM dalam memasarkan produknya melalui platform digital.
"Kalau dulu jaringan JakWifi digunakan untuk PJJ oleh siswa sekolah, saat ini kita perbantukan bagi para pelaku usaha kecil dan menengah, untuk memasarkan produk mereka. Tentunya harus disokong pasokan koneksi internet yang cepat, makanya kami hadirkan JakWifi," tandasnya. Menilik data dari Aplikasi JAKI, koneksi internet melalui JakWifi di Jakarta Selatan terdapat 1.282 titik wifi dengan 2.155 access point.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.