Jakarta - Festival Kebayoran Lama Cipulir resmi digelar, pada Sabtu (27/8). Acara yang diselenggarakan oleh Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan di halaman Gedung Transmart ini, rencananya akan menjadi agenda tahunan. Gelaran acara yang baru pertama kali digelar setelah pandemi COVID-19 itu diapresiasi Camat Kebayoran Lama Iwan Santoso. Berbagai pihak disebut Iwan telah berkolaborasi untuk mewujudkan hajat warga Kebayoran Lama.
"Kegiatan ini penting untuk mengangkat dan melestarikan seni budaya Betawi" ujarnya, didampingi Kasudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan Rus Suharto. Menurut Iwan, sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta setiap hari terus berbenah mempercantik diri dan membangun sarana dan prasana sesuai kebutuhan warganya. Dalam hal ini, peran serta kontribusi masyarakat juga dinilai harus dilibatkan agar tetap mengalir dengan inovasi baru.
"Kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian warga. Kegiatan ini juga akan menjadi agenda tahunan bagi warga Kebayoran Lama," ucapnya. Di lain hal, Ketua Panitia Festival Kebayoran Lama, Afrizal menuturkan, kegiatan digelar dua hari, dari 27-28 Agustus 2022. Dalam kegiatan ini ditampilkan seni dan budaya Betawi seperti pertunjukan musik gambang kromong, silat dan tari-tarian Betawi dan lomba menghias tumpeng.
Selain itu, turut disediakan 33 stand UMKM, yang menjual berbagai makanan dan minuman khas Betawi seperti kerak telor, soto, dodol, bir pletok, rujak dan lain sebagainya. "Juga ada pengecekan gula darah dan imunisasi campak bagi anak usia balita," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Kegiatan ini penting untuk mengangkat dan melestarikan seni budaya Betawi" ujarnya, didampingi Kasudin Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan Rus Suharto. Menurut Iwan, sebagai Ibu Kota Negara, Jakarta setiap hari terus berbenah mempercantik diri dan membangun sarana dan prasana sesuai kebutuhan warganya. Dalam hal ini, peran serta kontribusi masyarakat juga dinilai harus dilibatkan agar tetap mengalir dengan inovasi baru.
"Kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan perekonomian warga. Kegiatan ini juga akan menjadi agenda tahunan bagi warga Kebayoran Lama," ucapnya. Di lain hal, Ketua Panitia Festival Kebayoran Lama, Afrizal menuturkan, kegiatan digelar dua hari, dari 27-28 Agustus 2022. Dalam kegiatan ini ditampilkan seni dan budaya Betawi seperti pertunjukan musik gambang kromong, silat dan tari-tarian Betawi dan lomba menghias tumpeng.
Selain itu, turut disediakan 33 stand UMKM, yang menjual berbagai makanan dan minuman khas Betawi seperti kerak telor, soto, dodol, bir pletok, rujak dan lain sebagainya. "Juga ada pengecekan gula darah dan imunisasi campak bagi anak usia balita," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.