Jakarta Selatan - Deputi Gubernur Bidang Budaya Dan Pariwisata Provinsi DKI Jakarta, Marullah Matali, membuka Festival Budaya JAMLURAH (Jangan Ampe Lupain Sejarah), yang berlangsung di Jalan Haji Ipin, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sabtu (7/10) malam.
Marullah mengatakan, JAMLURAH merupakan kegiatan yang menggabungkan seni dan budaya Betawi, sekaligus ajang silaturahmi antar warga. Karena itu, kedepannya JAMLURAH diharapkan tidak lagi hanya diadakan di Pondok Labu saja.
"Ini merupakan kegiatan seni dan budaya Betawi. Maka kita harapkan, jangan hanya di Pondok Labu saja, tetapi di wilayah lain juga harus mengadakan acara serupa," tegasnya.
Sementara, Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Munjirin, yang juga merupakan Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta Selatan, mengatakan, tahun depan JAMLURAH akan diramaikan dengan Festival Pencak Silat, yang diikuti oleh seluruh perguruan di Jakarta Selatan.
"IPSI Jakarta Selatan sudah me-register perguruan pencak silat di Jakarta Selatan. Total ada 41 perguruan yang terdiri dari perguruan prestasi dan perguruan tradisi. Selain itu, pada hari ini juga IPSI Jakarta Selatan memberikan SK kepada perguruan Cacak Lembang, yang merupakan perguruan silat asli Pondok Labu," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan