Jakarta - Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) dan IWAPI DPC Jakarta Selatan, melakukan kurasi terhadap 30 produk usaha dalam upaya menuju pasar internasional. Kurasi berlangsung di Hotel Amos Cozy, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Senin (4/7/2022). Ketua Dekranasda Jakarta Selatan Essie Feransie Munjirin menjelaskan, produk yang dikurasi di antaranya kerajinan tangan dan fashion. Adapun beberapa hal yang dilihat yakni kualitas, kreativitas dan harga.
"Banyak yang berpotensi go internasional, dilihat dari semua ya hampir 50 persen barang bisa go internasional. Hanya saja harus ada yang dibenahi dari sisi kemasan. Peningkatan kemasan produk amat penting. Terlebih bentuk kemasan yang menarik dan unik menambah nilai jual serta penggunaan bahan yang ramah lingkungan," ujarnya. Produk yang dikurasi disebut Essie berasal dari tangan pengrajin di Jakarta Selatan. Dari hasil kurasi tersebut, para pelaku usaha bisa mempromosikan produknya diberbagai kegiatan baik lokal dan nasional.
"Dari hasil kurasi bisa kita display di galeri Walikota. Lambat laun dari pengunjung yang hadir membeli dan kita sekalian bantu mereka promo. Apalagi banyak tamu dari luar kota, yang berkunjung ke walikota, itu jadi peluang tersendiri bagi penjualan produknya," ungkapnya. Ke depan, produk yang dikurasi akan diikutsertakan dalam kegiatan peragaan busana yang digelar di mal yang terdapat di Jakarta Selatan. Apalagi dari sisi kualitas, semua produk bisa bersaing dengan produk-produk kenamaan.
"Satu hal yang pasti, semua produk disini pasti naik tingkat. Nah untuk pengrajin yang terpilih akan mewakili Dekranasda Jaksel pada event awward Dekranasda Jakarta yang akan digelar oleh Dekranasda tingkat Provinsi," imbuhnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Banyak yang berpotensi go internasional, dilihat dari semua ya hampir 50 persen barang bisa go internasional. Hanya saja harus ada yang dibenahi dari sisi kemasan. Peningkatan kemasan produk amat penting. Terlebih bentuk kemasan yang menarik dan unik menambah nilai jual serta penggunaan bahan yang ramah lingkungan," ujarnya. Produk yang dikurasi disebut Essie berasal dari tangan pengrajin di Jakarta Selatan. Dari hasil kurasi tersebut, para pelaku usaha bisa mempromosikan produknya diberbagai kegiatan baik lokal dan nasional.
"Dari hasil kurasi bisa kita display di galeri Walikota. Lambat laun dari pengunjung yang hadir membeli dan kita sekalian bantu mereka promo. Apalagi banyak tamu dari luar kota, yang berkunjung ke walikota, itu jadi peluang tersendiri bagi penjualan produknya," ungkapnya. Ke depan, produk yang dikurasi akan diikutsertakan dalam kegiatan peragaan busana yang digelar di mal yang terdapat di Jakarta Selatan. Apalagi dari sisi kualitas, semua produk bisa bersaing dengan produk-produk kenamaan.
"Satu hal yang pasti, semua produk disini pasti naik tingkat. Nah untuk pengrajin yang terpilih akan mewakili Dekranasda Jaksel pada event awward Dekranasda Jakarta yang akan digelar oleh Dekranasda tingkat Provinsi," imbuhnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.