Jakarta Selatan – Berbagai elemen masyarakat di Jakarta Selatan (Jaksel) mengikuti Talkshow Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Suku Dinas (Sudin) Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP), di Ruang Antasari Kantor Walikota Jakarta Selatan, Selasa (3/12).
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Jakarta Selatan, Tomy Fudihartono, mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka Gerakan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak dengan tema yang sangat relevan dan penting yakni "Lindungi Semua, Penuhi Hak Korban, Akhiri Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak."
"Kami berkomitmen penuh untuk mendukung hak-hak perempuan dan anak melalui kebijakan dan program," ujarnya.
Ia menegaskan, dengan adanya kegiatan ini, menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya mengakui pentingnya isu ini, tetapi juga siap memberikan dukungan nyata dalam bentuk kebijakan yang akan terus diupayakan demi menjamin perlindungan hak-hak perempuan dan anak
"Semoga acara ini menjadi titik awal dari banyak aksi yang lebih besar di masa depan. Saya juga mengajak kita semua untuk tidak hanya berhenti pada 16 hari ini, tetapi menjadikannya gerakan sepanjang tahun demi keadilan dan kesejahteraan bersama," ucapnya.
Sementara, Kepala Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Jakarta Selatan, Darwoto menuturkan, talkshow ini turut mengajak 275 orang dari berbagai elemen masyarakat, seperti PKK, Karang Taruna dan lain sebagainya, guna memerangi atau mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Jadi nantinya apabila mereka melihat atau mendengar adanya indikasi kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilahnya, maka kita arahkan untuk langsung melaporkan ke Pos Sahabat Perempuan dan Anak (Pos SAPA) yang ada di RPTRA untuk kita tindaklanjut lebih dalam lagi," tuturnya.