72-rw-kumuh-di-jaksel-akan-dibenahi

Berdasarkan data tahun 2008 dari Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta menyebutkan dari sebanyak 575 RW yang ada di Jakarta Selatan sebanyak 72 RW termasuk RW kumuh. Namun dari 72 RW kumuh itu terdiri dari 32 RW masuk dalam katagori kumuh sedang, 13 RW kumuh ringan, 24 RW kumuh sangat ringan dan 3 RW tidak Kumuh.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan terlebih dahulu akan memprioritaskan penataan 10 RW kumuh untuk tahun ini. Ke 10 RW kumuh ini yakni, RW 13 Manggarai Selatan, RW 04 Kuningan Barat, RW 05 Pejaten Timur, RW 08 Kebayoran Lama Utara, RW 07 Gandaria Selatan, RW 03 Gandaria Utara, RW 03 Duren Tiga, RW 01 Tanjung Barat, RW 05 Ulujami, dan RW 13 Menteng Atas.

Tahun ini kami prioritaskan 10 RW terlebih dahulu, namun yang terpenting di Jakarta Selatan kini sudah tak ada RW yang masuk dalam katagori kumuh berat,”kata Kepala Sudin  Perumahan dan Gedung Pemda Aswan Saprani,”Senin (15/11).

Penataan tidak hanya dilakukan Suku Dinas (Sudin) Perumahan dan Gedung Pemda saja melainkan melibatkan  instansi lain seperti, Sudin PU Jalan, Sudin Tata Air dan beberapa Sudin yang terkait. Jadi tidak hanya ditangani satu pihak saja,”ujar Aswan yang tidak memerinci anggaran penataan 10 RW kumuh itu.

Indikator RW kumuh antara lain tingkat kepadatan penduduk, tata letak bangunan, keadaan konstruksi bangunan tinggal, ventilasi perumahan, kepadatan bangunan, keadaan jalan, saluran air, pemakaian air bersih, pembuangan limbah manusia dan pengolahan sampah.

Ada tiga aspek yang harus dipenuhi dalam penataan perumahan, yakni bina fisik, ekonomi dan sosial,”terang Aswan.