65 Karang Taruna di wilayah Jakarta Selatan, akan mendapat bantuan dana dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Dalam bantuannya, Pemkot Jaksel akan mengucurkan dana yang dipergunakan untuk pengembangan usaha ekonomi produktif bagi Karang Taruna.
"Bantuan sebesar Rp 20 juta, yang diperkirakan turun pada Juni 2017. Bantuan ini diberikan kepada Karang Taruna yang masih aktif, artinya masih berlaku kepengurusnya, masih aktif juga SK yang dikeluarkan Lurah setempat masih berlaku,” ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Mursidin, Rabu (3/5).
Mursidin melanjutkan, ada beberapa Karang Taruna yang masih belum mencairkan dana tahun 2016. Hal itu disebabkan karena kepengurusan yang sudah tidak aktif lagi, ataupun SK yang telah mati.
"Tahun kemarin masing-masing Karang Taruna mendapat bantuan Rp 4 juta," ungkapnya. Oleh karena itu Mursidin mengatakan, pihaknya akan segera mengadakan pertemuan semua karang taruna, untuk menggelar konsolidasi. "Jadi untuk Karang Taruna yang kepengurusannya tidak aktif lagi," tuturnya.
Mursidin berharap agar para camat dan lurah dapat membantu melaksanakan kegiatan pembinaan terhadap Karang Taruna. "Khususnya yang berada di wilayah masing-masing," tegasnya.
Berdasarkan data, tercatat ada sekitar 35 % Karang Taruna di wilayah Kota Adm. Jakarta Selatan yang masih belum aktif, diantaranya Kelurahan Ciganjur, Pengadegan, Rawa Jati, Duren Tiga, Gandaria Utara, Cipulir, Kebayoran Lama Utara, Petogogan, Senayan, serta Pulo. (KIP JS)