600-pegawai-jaksel-calon-purna-bhakti-diberikan-pembekalan

NameSebanyak 600 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan yang akan memasuki masa pensiun tahun 2019, mendapat pembekalan berupa kesiapan mental dan berbagai informasi tentang hak dan kewajibannya setelah purna bhakti, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Selasa (10/10).

Kegiatan Pembekalan bagi Pegawai di Lingkungan Kota Adm. Jakarta Selatan yang akan memasuki Purna Bhakti Tahun 2019 tersebut, dibuka oleh Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin dan didampingi Kasuban Kepegawaian Jakarta Selatan Faradisa S.

Dalam pembukaannya, Arifin mengatakan, para pegawai yang memasuki masa pensiun, diharapkan tetap mempunyai semangat yang tinggi untuk dapat terus beraktifitas. Menurutnya, pegawai yang memasuki masa purna bhakti, bisa berbakti dan berkarya terutama untuk kepentingan lingkungan dan masyarakat.

"Pensiun bukan berarti berhenti beraktifitas, melainkan bagaimana agar tetap aktif pada masa pensiun. Ada beberapa alternatif kegiatan yang bisa dilakukan pada masa purna bhakti, yakni bekerja kembali, wirausaha, ataupun aktif dirumah," tuturnya.

Arifin berharap, para pensiunan pegawai selalu memelihara tali silaturahmi yang telah terbina selama bertugas. "Mengembangkan citra positif pemerintah di masyarakat, serta mencurahkan segenap potensi yang dimiliki untuk membina masyarakat dan keluarga," jelasnya.

Sementara itu, Faradisa menambahkan, para pegawai yang masuk masa pensiun pada tahun 2019 terdiri dari pegawai di lingkungan Sudin Pendidikan Wilayah 1 dan 2, Satpol PP, Irbanko, Suban Kepegawaian, Sudin Citata Jaksel, Sudin Bina Marga, Sudin KPKP, Sudin UMKM , Sudin Pariwisata, serta Sudin Perumahan.

"Selain itu ada juga pegawai dari Sudin Perhubungan, Sudin PE, Sudin PPAPP, Pegawai  Sudin SDA,  Sudin Sosial, Sudin Tenaga Kerja, Sudin Kesehatan,   Sudin Dukcapil, Sudin Damkar, serta pegawai kelurahan dan kecamatan," tandasnya.

Diketahui, pembekalan wawasan ini disusun untuk membekali persiapan para pegawai yang akan memasuki masa purna bhakti pada tahun 2019, dengan kesadaran berwirausaha dan motivasi untuk merubah diri dari konsep ketergantungan menjadi kemandirian dan membangun pemahaman terhadap etika bisnis serta wawasan dan keterampilan berwirausaha.

Kegiatan ini dikemas sedemikian rupa sebagai pembekalan praktis, agar dengan demikian mereka mampu  untuk menyesuaikan diri, mempersiapkan mental, dan juga siap menghadapi situasi baru (masa pensiun) secara lebih efektif. (KIP JS)