600-guru-jaksel-apel-peringati-hari-guru

Sekitar 600 guru di Jakarta Selatan mengikuti apel peringatan hari Guru Nasional dan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-65, di halaman kantor walikota Jakarta Selatan, Kamis (25/11).

Ke 600 guru yang hadir berasal dari guru tingkat taman kanak-kanak, SD, SMP dan SMA yang tersebar di 10 kecamatan yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

Wakil Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi mengatakan ""rasa terima kasih pada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), sebab PGRI turut melakukan langkah nyata guna mencerdaskan kehidupan bangsa, diantaranya dengan mendorong pemerintah pusat untuk menaikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen. Dengan begitu kita bisa berharap pendidikan dapat menigkat, baik sarana dan prasarana maupun kompetensi SDM nya,” kata Anas, Kamis (25/11).

Anas juga menilai PGRI telah berjasa karena ikut memperjuangkan UU No.14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. ""Dalam UU itu diatur , sertifikasi bagi guru yang memungkinkan para guru non pegawai negeri sipil yang lolos sertifikasi mendapat tunjangan profesional senilai satu kali gaji pokok setiap bulan,” ujarnya.

Anas berharap dengan ditetapkannya sistem sertifikasi dan pemberian tunjangan dapat mendorong para guru untuk menjalankan tugasnya dengan lebih baik. ""Harapan saya kualitas kompetensi, kesejahteraan, harkat dan martabat serta perlindungan terhadap para guru dapat ditingkatkan secara bertahap,” terang Anas.

""Sementara itu, sejumlah orang tua berharap dengan peringatan hari guru tersebut dijadikan momentum untuk melakukan mawas diri terhadap kinerja guru selama ini. Harus dijadikan momentum untuk terus meningkatkan kinerja guru. Apalagi ini bagi guru negeri kan sudah banyak tunjangan yang diterima,” ujar Nining, salah satu orang tua murid di Jakarta Selatan.

Ia berharap, para guru juga harus berusaha meningkatkan kompetensinya, sehingga mampu mengimbangi majunya teknologi yang sangat cepat.