Sebanyak 60 Industri Kecil Menengah (IKM) dari 10 Kecamatan binaan Suku Dinas Perindustrian dan Energi Kota Administrasi Jakarta Selatan, meramaikan kegiatan Gelar Produk IKM (Industri Kecil Menengah) Kreatif 2019, yang digelar di Selasar Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin menuturkan, 60 komoditi tersebut terdiri dari 41 IKM komoditi makanan dan minuman, empat IKM komoditi fashion, 14 IKM komoditi kerajinan, dan satu IKM komoditi sabun. "Kami berharap para pemilik usaha kecil menengah di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, dapat mengenalkan produk unggulannya kepada masyarakat luas melalui berbagai lini media masa dan media sosial," imbuhnya, Selasa (5/11).
Salah satu peserta IKM Penjual Lula Pasta, Widia mengungkapkan, dirinya menciptakan produk makanan pasta berbahan dasar tepung mocaf yang terbuat dari fermentasi singkong. Widia juga mengatakan, produknya memiliki tiga varian berbeda yakni spageti, fettucini, dan macaroni dengan menggunakan bahan pewarna alami buah dan sayur.
"Tujuan kita memang untuk mengangkat bahan-bahan lokal. Karena kalau pasta pada umumnya terbuat dari bahan impor gandum atau cemolina, maka itu kita buat altrrnatif dari tepung mocaf. Pertama keunggulannya bebas gluten, tinggi serat dan kalsium. Jadi cocok untuk yang sedang menjalani diet atau berkebutuhan khusus seperti penderita autis, auto imun, dan diabetes," tandasnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin menuturkan, 60 komoditi tersebut terdiri dari 41 IKM komoditi makanan dan minuman, empat IKM komoditi fashion, 14 IKM komoditi kerajinan, dan satu IKM komoditi sabun. "Kami berharap para pemilik usaha kecil menengah di Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, dapat mengenalkan produk unggulannya kepada masyarakat luas melalui berbagai lini media masa dan media sosial," imbuhnya, Selasa (5/11).
Salah satu peserta IKM Penjual Lula Pasta, Widia mengungkapkan, dirinya menciptakan produk makanan pasta berbahan dasar tepung mocaf yang terbuat dari fermentasi singkong. Widia juga mengatakan, produknya memiliki tiga varian berbeda yakni spageti, fettucini, dan macaroni dengan menggunakan bahan pewarna alami buah dan sayur.
"Tujuan kita memang untuk mengangkat bahan-bahan lokal. Karena kalau pasta pada umumnya terbuat dari bahan impor gandum atau cemolina, maka itu kita buat altrrnatif dari tepung mocaf. Pertama keunggulannya bebas gluten, tinggi serat dan kalsium. Jadi cocok untuk yang sedang menjalani diet atau berkebutuhan khusus seperti penderita autis, auto imun, dan diabetes," tandasnya.