Jakarta - Program Jumat Beli Lokal (JBL) kembali digelar oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Untuk menyukseskan acara tersebut, Pemkot Jaksel akan berkolaborasi dengan PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta. Sebanyak 6 ribu produk akan meramaikan giat yang diadakan selama dua minggu ke depan.
Kasudin Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPUMKM) Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo mengatakan, JBL akan digelar pada 15 hingga 23 Maret. Pada 18 Maret juga diadakan live streaming melalui kanal Youtube Dinas PPUMKM DKI Jakarta.
"JBL kali ini berbeda dengan sebelumnya, sekarang kolaborator kami dengan BUMD yaitu PT Mass Rapid Transit Jakarta. Nah nantinya, jumlah produk setiap kecamatan 30 produk ditambah 10 produk dari sudin pengampu dan Dekranasda Jaksel," ungkap Dedy, Jumat (11/3).
Dedy melanjutkan, produk yang dijajakan pun kini lebih beragam. Mulai dari kuliner, fashion hingga kerajinan tangan siap diserbu konsumen. "Untuk pembayaran melalui Tokopedia, sama seperti belanja online lainnya. Tapi untuk JBL tidak ada sistem COD, jadi pesan, bayar dan langsung dikirim," katanya.
Menilik pada JBL tahun lalu, kegiatan itu melampaui ekspektasi para pelaku usaha dan penyelenggara acara. "Dua minggu digelar, event tersebut mampu meraup omzet Rp 105 juta dengan total penjualan 3.484 produk," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Kasudin Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPUMKM) Jakarta Selatan Dedy Dwi Widodo mengatakan, JBL akan digelar pada 15 hingga 23 Maret. Pada 18 Maret juga diadakan live streaming melalui kanal Youtube Dinas PPUMKM DKI Jakarta.
"JBL kali ini berbeda dengan sebelumnya, sekarang kolaborator kami dengan BUMD yaitu PT Mass Rapid Transit Jakarta. Nah nantinya, jumlah produk setiap kecamatan 30 produk ditambah 10 produk dari sudin pengampu dan Dekranasda Jaksel," ungkap Dedy, Jumat (11/3).
Dedy melanjutkan, produk yang dijajakan pun kini lebih beragam. Mulai dari kuliner, fashion hingga kerajinan tangan siap diserbu konsumen. "Untuk pembayaran melalui Tokopedia, sama seperti belanja online lainnya. Tapi untuk JBL tidak ada sistem COD, jadi pesan, bayar dan langsung dikirim," katanya.
Menilik pada JBL tahun lalu, kegiatan itu melampaui ekspektasi para pelaku usaha dan penyelenggara acara. "Dua minggu digelar, event tersebut mampu meraup omzet Rp 105 juta dengan total penjualan 3.484 produk," tandasnya.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.