Jakarta - Sebanyak 500 siswa dari 10 sekolah di 10 Kecamatan wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), mengikuti kegiatan Wajib Kunjung Objek Bersejarah dan Budaya Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2023, Selasa (8/8).
Wakil Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Edi Sumantri, berkesempatan untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara seremonial, yang berlangsung di Halaman Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan.
"Ini akan memberikan pengalaman yang berbeda. Anak-anak akan diajak belajar di luar kelas, untuk melihat langsung peninggalan bangsa Indonesia, sebuah peradaban besar Negara Indonesia di masa lampau," ucapnya. .
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Iwan henry Wardhana, mengatakan kegiatan ini bertujuan agar anak sekolah mengenal sejarah Indonesia dan Ibu Kota Jakarta, dengan mengunjungi beberapa destinasi wisata museum.
"Kita ingin sekali anak-anak mengenal sejarah, bukan hanya melalui proses belajar di sekolah atau kelas, tapi juga melakukan kunjungan ke beberapa tempat destinasi wisata sejarah. Program Kunjung Objek Bersejarah ini menjadi alternatif lain untuk belajar sejarah di luar kelas, " tandasnya.
Untuk diketahui, kegiatan akan berlangsung selama dua hari, dari 8 hingga 9 Agustus 2023. Adapun museum yang akan dikunjungi adalah Museum Satria Mandala, Museum Nasional (Museum Gajah), dan Museum Sejarah Jakarta di Kota Tua. Lalu diakhir kunjungan, akan ada pengenalan musik orkes Gambang Keromong seni musik khas Jakarta.
Kemudian, untuk siswa yang ikut berasal dari SMPN 11 Kebayoran Baru, SMPN 124 Mampang Perapatan, SMPN 96 Cilandak, SMPN 227 Pasar Minggu, SMPN 154 Pancoran, SMPN 15 Tebet, SMPN 16 Kebayoran Lama, SMPN 98 Jagakarsa, SMPN 178 Pesanggrahan, dan SMPN 67 Setiabudi.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan