45-siswa-slb-diberikan-pelayanan-kependudukan

Name

Sebanyak 45 siswa penyandang disabilitas/difabel di Sekolah Luar Biasa (SLB) Swakarya jl. Mampang Prapatan XVIII no 45 diberikan pelayanan kependudukan KTP elektronik (e-KTP) saat pelayanan jemput bola yang digelar Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta Selatan, Selasa (31/1).

Layanan jemput bola dilakukan baik melalui mobil keliling maupun pelayanan dari rumah ke rumah untuk melayani atau menfasilitasi warga yang sakit maupun difabel yang ditujukan sebagai upaya mempermudah warga Jakarta Selatan dalam memperoleh pelayanan kependudukan.

“Kami terus tingkatkan perekaman dengan sosialisasikan kepada masyarakat dan melakukan pelayanan jemput bola dengan mobil pelayanan dan mendatangi warga yang sakit atau keterbatasan fisik,” ujar Abdul Haris, Kepala Suku Dinas Dukcapil Jakarta Selatan, saat diwawancara.

Haris menambahkan, seperti pada kegiatan ini tercatat ada 45 siswa penyandang disabilitas/difabel yang terlayani dengan rincian 9 siswa melakukan perekaman, 23 siswa melakukan entry data akte lahir, 7 siswa pembuatan akte lahir dan 6 siswa pembuatan NIK baru.

“Giat jemput bola di SLB ini sangat diharapkan para orang tua murid, seperti terlihat pada banyaknya siswa yang ingin dilayani. Secara keseluruhan siswa siswi ini penyandang tuna grahita.” jelasnya.

Sementara itu Darniyanti, orang tua siswa SLB yang mengikuti pelayanan, mengungkapkan dirinya terbantu sekali dengan adanya kegiatan ini jadi tidak perlu jauh-jauh datang ke kelurahan, pemerintah sangat peduli kepada warga penyandang difabel atau cacat mental. (KIP JS)