400-siswa-slta-dan-345-mahasiswa-s1-terima-beasiswa

Bazis Jakarta Selatan menyalurkan dana pengumpulan ZIS tahun 2011, yang berhasil terkumpul Rp.10.029.346.199,- melebihi target sebesar 10 milyar dan tahun 2010 terkumpul Rp.9.623.417.078,- secara keseluruhan disalurkan kembali kepada masyarakat sebagai rasa tanggung jawab dan transparasi pemerintah dalam pengelolaan Zakat, Infaq dan Shadaqah kepada masyarakat serta kesungguhan pemerintah dalam menggali potensi umat dan untuk kepentingan umat itu sendiri.

Sekretaris Kota Usmayadi mengatakan ZIS tahun 2011 tersebut didayagunakan pada tahun 2012 ini seluruhnya dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk bantuan pendidikan  Masjid, Mushollah, Lembaga Keagamaan dan majlis ta’lim,”katanya yang didampingi kepala Bazis Jakarta Selatan Ludi Mara dan Kepala Dikmental Mustapa saat penyerahan bantuan beasiswa bagi siswa SMA dan Mahasiswa S1di Masjid Nurul Jannah kantor walikota Jaksel, Rabu (14/3)

Kegiatan penyaluran bantuan beasiswa sudah rutin dilakukan setiap tahun oleh Bazis Jakarta  Selatan dan kali ini adalah penyaluran bantuan tahap triwulan ketiga kepada 400 siswa SLTA dan 345 Mahasiswa S1 untuk tahun ajaran 2011 dan 2012, dimana setiap siswa akan menerima dana sebesar Rp. 150.000,- perbulan, sedangkan untuk mahasiswa akan menerima Rp. 200.000,- perbulan.

Saya berharap kepada anak-anak yang menerima bantuan bea siswa dapat memanfaatkan uang ini, walaupun tidak besar jumlahnya sebagai tambahan biaya pendidikan, jadilah anak yang berbudi pekerti, berakhlak, anak yang patut diteladani di kelas maupun dilingkungan sekolah juga masyarakat mudah-mudahan dari tahun ke tahun pemberian ini terus meningkat,”harapnya.

Mendekati Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, saya berpesan pilihlah orang yang tahu, mengerti dan paham kota Jakarta serta peduli terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan, pembinaan generasi mudah. Meningkatkan  kesejahteraan masyarakat, pendidikan, kesehatan dan transportasi,”terangnya.

Usmayadi juga berharap jangan mudah terprovokasi oleh kecantikan dan tukang kompor. Bila ada orang memberi duit komprotir kegiatan provokator ambil duitnya coblos yang kalian kehendaki bukan coblos yang ngasih duit,”tegasnya.