Bazis Jakarta selatan menyalurkan bantuan biaya pendidikan/beasiswa tahap kedua, diberikan kepada Mahasiswa S1 sebanyak 322 mahasiswa S1, dimana setiap mahasiswa akan menerima sebesar Rp.350.000,-/bulan yang ditrima setiap tri wulan.
Bantuan ini diberikan merupakan dana Zakat, infaq dan shadaqoh (ZIS) yang diterima dari masyarakat, pengusaha, para pegawai dan para pejabat Kota Adm.Jakarta Selatan yang disalurkan kembali kepada masyarakat yang berhak menerima,” kata Tri Kurniadi walikota Jakarta Selatan saat pembinaan bagi penerima beasiswa mahasiswa S1, Rabu (14/9).
Tri Kurniadi mengatakan uang ini untuk menunjang kegiatan kuliah, jangan buat nongkrong-nongkrong. Beasiswa ini sengaja tidak diberikan cash tapi melalui transfer, ini untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, sekali lagi untuk biaya kuliah,”ujarnya.
Bantuan pendidikan ini digunakan untuk menyelesaikan kuliah S1 yang anda jalani, anda patut bersyukur dari sekian ribu mahasiswa mendapat bantuan anda yang terpilih,”tegasnya.
Sementara Sutriana Lela kepala Bazis Jakarta selatan mengatakan kegiatan ini merupakan program pendayagunaan ZIS Bazis Jakarta Selatan tahun anggaran 2016.
Penerima bantuan Mahasiswa S1 yang berjumlah 322 orang dari 52 Perguruan Tinggi, merupakan penerima lanjutan dari hasil seleksi tahun 2015. Tahun 2016 tidak ada seleksi penerimaan beasiswa Bazis. Ada kenaikan dari tahun sebelumnya yaitu Rp. 300.000,- menjadi 350.000,- tiap bulan dan akan diberikan non tunai sejumlah Rp. 1.050,000,- per tri wulan. (HUMAS JS)