200-yatim-dapat-santunan-muharram-tp-pkk-jaksel

Bulan Muharram adalah salah satu bulan yang dimuliahkan oleh Allah SWT. 10 Muharram atau yang biasa disebut “Hari Asyuro”. Banyak riwayat yang menyatakan keutamaan hari Asyura ini. Hari Asyura sendiri berarti hari ke 10 dalam bahasa arab. Salah satu keutamaan pada hari ini adalah berpuasa juga bersedekah baik kepada anak yatim maupun kaum dhuafa.

Maka sangat tepat jika moment ini sekaligus kita padukan dengan pergantian tahun baru Islam 1 Muharram 1434 H. Dalam merayakan 1 Muharram TP PKK Jakarta Selatan berbagi dengan 200 anak yatim dari 65 kelurahan dalam 10  kecamatan di Jakarta Selatan, ini bertujuan meningkatkan rasa kepedulian kita terhadap sesama dengan berbagi kasih dan rejeki kepada anak yatim, lansia dan duafa khususnya di Jakarta Selatan,”kata Hj Yanti Anas Efendi saat santunan Muharram dan pengajian rutin di Masjid Darul Jannah kantor walikota Jakarta Selatan, Senin (26/11).

Alhamdulilah tanggal 9 dan 10 Muharram sebagian besar kita sudah melaksanakan puasa tasu’adan asyura, puasa yang sebaik setelah puasa ramadhan. Kita juga dianjurkan untuk menyayangi anak yatim dan keluarga terdekat dengan memberikan perhatian dan kepedulian, karena ini keberkaan hingga setahun penuh,”terang Yanti.

Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi didampingi Asisten Kesmas Jayadi mengatakan bulan Muharram 1434 H, merupakan bulan yang dimuliakan oleh SWT, oleh karena itu sudah sepatutnyalah kita isi dengan berbagai kegiatan yang memberikan kemaslakatan langsung kepada sesama. Karena esensi dan spirit dari bulan Muharram adalah pengedalian diri demi terciptanya kedamaian dan ketentraman dengan menjalankan puasa sunnah Asyura pada 9 dan 10 Muharram.

Anas Efendi, juga sangat menghargai ditengah-tengah kesibukan ibu-ibu kader  masih menyempatkan diri hadir untuk menimba ilmu pengetahuan agama sebagai bekal kehidupan diakhirat. Dan dia, juga mengingatkan ada tiga hal penting yang saling mendukung pada setiap orang yaitu, niat, motivasi berprestasi dan ethos kerja keras. Semua ini harus disadari oleh para kader PKK karena dengan landasan ini kita mampu merektualisasikan nilai-nilai perjuangan dan pengabdian,”tandasnya.