20-lapak-pkl-di-kawasan-setiabudi-dibongkar

Untuk menciptakan Wilayah Jakarta Selatan yang asri dan nyaman, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan bersama jajarannya rutin menggelar kegiatan Bersih-bersih Jakarta Selatan (BBJS) setiap Minggu..

Walaupun Hujan mengguyur Jakarta, Walikota Jakarta Selatan Syamsudiin Noor beserta Jajarannya tetap melakukan monitoring kegiatan bersih-bersih Jakarta Selatan di beberapa tempat, Seperti di antaranya di kawasan Setiabudi.

Di kawasan Setiabudi belakang Landmark ada 20 lapak pedagang kaki-5 dibongkar  Satpol PP Jakarta Selatan. Pembongkaran lapak PK-5 dilakukan berdasarkan masukan dari warga, karena menyebakan kemacetan,”Ujar Syamsuddin Noor disela-sela pembongkaran lapak PK-5 di Setiabudi Jakarta Selatan, Minggu (8/2).

Melalui Lurah dan Camat setempat langsung melakukan pembongkaran lapak tersebut. Karena Tidak sedikit kendaraan yang melintas mengeluhkan kemacetan yang  terjadi dikarenakan adanya tempat berjualan di kawasan tersebut.

Syamsuddin  menegaskan sebelumnya sudah ada himbauan terhadap pemilik lapak pedagang dari lurah dan camat bahwa hari ini akan dibongkar oleh Pemkot Jakarta Selatan.  “ Sebanyak 20 Lapak milik pedagang Kaki lima dibongkar unit Satpol PP dalam rangka mengembalikan fungsi trotoar sekaligus mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan ini,”Ujarnya

Menurut Pantauan dilapangan berdasarkan Plang Lokasi Kaki lima berlogo DKI  yang berdiri di atas terotoar, kebanyakan warung tenda yang menjual makanan saja dan mereka di izinkan berjualan hanya pada pukul 08.00 hingga 16.00 wib. “Nantinya para pedagang yang sudah terdaftar akan di relokasi ketempat yang layak untuk berjualan.”tandasnya.