Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih dan indah dari PK-5 yang membuat kawasan menjadi kumuh, semrawut dan menyebabkan kemacetan lalu lintas, di sekitar SDN 01 Pulo kelurahan Pulo Kebayoran Baru, sebanyak 19 lapak pedagang dibongkar saat kegiatan Bersih-bersih Jakarta Selatan.
Lurah Pulo Gita Puspitasari mengatakan, kami melakukan penertiban terhadap PKL yang lapaknya berdiri di atas saluran air dan trotoar, karena telah menggagu hak pengguna jalan juga penyebab kemacetan lalulintas,”katanya disela-sela pembongkaran lapak pedagang di sekitar SDN 01 Pulo kelurahan Pulo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (22/2).
Pembongkaran ini sudah melalui prosedur tiga kali kami menegur, sebanyak 19 lapak pedagang yang sudah 15 tahun berjualan di atas saluran air dan trotoar. Alhamdulilah dengan kesadaran sendiri para pedagang membongkar sendiri, sehingga kami hari ini tinggal mengangkut sisa-sia pembongkaran,”ujarnya.
Hari ini kami dibantu sebanyak 100 petugas gabungan ada Babinsa, Babinkamtibmas, Satpol PP, Sudin Kebersihan, warga setempat, Pramuka maupun Ibu-ibu PKK,”jelas Gita.
Kedepan nantinya akan kita tertibkan lagi sebanyak 16 pedagang di Jln Dharmawangsa Raya yaitu eks GS 37 berdagang di atas trotoar.
Marilah kita jaga fasilitas umum, sosial , publik untuk dipergunakan sebaik-baiknya untuk masyarakat atau umum. Jadi jangan membuat usaha yang melanggar keteriban umum,” tegasnya.