Sebanyak 150 Apatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) mengikuti kegiatan Peningkatan Pemahaman Pegawai terhadap Peraturan Kepegawaian, Ruang Rapat Gelatik Utama Kantor Walikota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (20/8). Kegiatan yang digelar oleh Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Selatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Selatan, Ali Murthadho.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Plt Asisten Pemerintahan Kota Jaksel, Mukhlisin dan Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah Kota Jaksel, Yanu Hardiyanto. Sementara narasumber yang dihadirkan dari Badan Kepegawaian Nasional (Kantor Regional V), Christina Henny Setiawati, yang membawakan materi "Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil" dan dari UPT Pusat Data dan Informasi Kantor Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta, Danang Andriyanto, dengan materi "Pemuktahiran Data Pegawai Aparatur Sipil Negara".
Sekko Jaksel, Ali Murthadho, mengatakan, setiap pegawai ASN itu wajib melakukan pemuktahiran data secara mandiri melalui platform yang telah disediakan, ini bertujuan untuk memperbarui dan menyinkronkan data pribadi dan data Dinas agar sesuai dengan perkembangan terbaru.
"Dengan melakukan pemuktahiran data secara mandiri, maka akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas informasi kepegawaian, dan proses ini memerlukan komitmen dan partisipasi aktif dari setiap pegawai," tuturnya.
Sementara, Kepala Suku Badan Kepegawaian Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan Yanu Hardiyanto, menuturkan, maksud digelarnya kegiatan ini, agar pegawai dapat meningkatkan pemahaman teknis berkaitan dengan pelayanan dan peraturan kepegawaian, serta pemahaman prosedur dan mekanisme terkait dalam penyelesaian permasalahan yang dihadapi.
"Kegiatan ini merupakan upaya kami dari Suku Badan Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk dapat memberikan bekal informasi kepada seluruh ASN Kota Administrasi Jakarta Selatan berkaitan dengan kepegawaian, khususnya mengenai administrasi saat ini yaitu kepangkatan dan pemutakhiran data pegawai," ucapnya.