13-persen-siswa-smp-di-jaksel-mengulang-un

Angka kelulusan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP pada tahun ini di Jakarta Selatan mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Sebanyak 13 persen atau 4.939 siswa terpaksa harus mengulang. Angka tersebut menurun cukup tajam karena pada tahun ajaran 2008/2009 kelulusan mencapai 99,98 persen.

Kepala Seksi SMP Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Selatan, Murhanuddin, mengatakan tingkat kelulusan SMP kali ini memang mengalami penurunan. Dari 32.929 siswa SMP dan MTS yang mengikuti UN, sebanyak 4.939 siswa dinyatakan harus mengulang. Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang paling banyak harus diulang oleh siswa,”kata Murhanuddin, dikantor walikota jaksel, Jumat (7/5).

Murhanuddin menambahkan bagi siswa yang harus mengulang, akan diselenggarakan pada Senin (17/5) hingga Kamis (20/5) mendatang. Namun tidak semua mata pelajaran yang diikuti siswa, melainkan hanya pada mata pelajaran yang harus mengulang saja. Ujian ulangan ini tergantung dengan mata pelajaran yang harus diulang yaitu nilai dibawa 5,5 persen saja,"" ujarnya.

Untuk setiap sekolah yang kedapatan siswa ada yang harus mengulang, Murhanuddin mengimbau agar memberikan pembinaan kembali serta dorongan sebelum ujian ulangan terselenggara. Siswa diharapkan tidak putus asa dan tetap belajar seperti menghadapi ujian awal,"" harapnya.

Delapan sekolah di Jakarta Selatan masuk dalam 10 besar di tingkat DKI Jakarta. Dengan rincian peringkat pertama SMP 115, kediua SMP 19, ketiga SMP 41, keempat, SMP 85, kelima SMP 177, keenam SMP 11, kedelapan SMP 87, dan kesepuluh SMP 161. Sedangkan untuk perseorangan Jakarta Selatan mendapat peringkat ke dua,"" terangnya.

Bagi sekolah dan siswa yang berprestasi, nantinya akan mendapatkan penghargaan dari Sudin Dikdas Jakarta Selatan. ""Nanti akan ada penghargaan karena telah berprestasi dan membanggakan Jakarta Selatan,"" tambahnya.