Ajang Fasilitas Antara Pengguna Dan Pencari Kerja
16-09-2016 in Berita
Untuk mengurangi pengangguran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melakukan program fasilitasi antara pencari kerja dengan pembuka lapangan pekerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadis Nakertrans) DKI Jakarta Priryono menjelaskan, program peningkatan kerja dalam rangka memfasilitasi dan mempertemukan pencari dan pengguna kerja sangat membantu para pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
"Kondisi perekonomian nasinoal harus terus diupayakan dengan kondusif untuk perubahan ekonomi dan nasional mampu membuka dan akhirnya menampung pencari kerja, dan program pencari kerja diharapkan dapat mengurangi pengangguran di DKI Jakarta,"ujar Priyono.
Untuk menggalakkan program memfasilitasi terserbut, Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Jakarta Selatan menggelar bursa kerja atau job fair yang membuka lebih dari 5.000 lowongan pekerjaan dari 45 perusahaan.
Pameran bursa kerja yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 19-20 Mei 2016 di Universitas Trilogi (Kampus STEKPI) Kalibata, Jakarta Selatan disambut antusias oleh para calon pelamar kerja.
Kepala Suku Dinas Nakertrans Jakarta Selatan Chrisnawati menjelaskan, pameran bursa kerja merupakan salah satu program yang efektif dalam penyerapan tenaga kerja.
"Pameran bursa kerja ini merupakan kerja sama anggaran antara kementerian tenaga kerja, jadi ini menggunakan APBN tetapi kerja sama ini berada di tiap-tiap wilayah,"ujarnya disela-sela pameran, Kamis (19-5-2016).
Dia melanjutkan, dari 45 perusahaan yang membuka stand lowongan kerja disini mampu menampung sampai dengan 5.000 lowongan pekerjaan dengan lulusan minimal SMA sampai dengan Strata 2.
"Dengan pameran job fair ini biasanya kita menyerap sampai dengan 1.500 pekerja dan diharapkan para pencari kerja yang hadir akan lebih banyak dan para perusahaan dapat lebih menyerap tenaga kerja di Job fair ini,"lanjut Chirsnawati.(IQB). ( https://www.buana-news.com )