Profil Kelurahan

Kota Administrasi Jakarta Selatan
Foto & Peta Lokasi
Sejarah
Geografi
Demografi
Potensi Wilayah
Prestasi Kerja
Inovasi

Foto & Peta Lokasi

  1. " target="_blank">

Sejarah

Konten

Pengadegan berasal dari kata madeg atau ngadeg yang berarti berdiri. Konon ada salah satu dari Wali Songo yaitu Syech Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik yang sedang menyebarkan agama islam bertemu dengan seorang pengembara yang bernama Datuk Rambat. Kemudian Datuk Rambat menjadi murid dan memeluk agama islam lalu Syech Maulana Malik Ibrahim mengganti nama Datuk Rambat menjadi Adeg Widuri.

Selanjutnya Syech Maulana Malik Ibrahim melanjutkan penyebaran agama islamnya dan Adeg Widuri tetap tinggal dan menyebarkan agama islam di tempat tersebut. Sebagai penghargaan dan untuk mengenang keberhasilan beliau meyebarkan agama islam, maka daerah tersebut diberi nama Pengadegan.

Geografi


A.           Kondisi Geografis

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah bahwa Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten dan Kota Administrasi dalam melaksanakan Pelayanan Masyarakat di wilayahnya. Pengertian sebagaimana diatas mengandung maksud bahwa Kelurahan tidak lagi merupakan wilayah administrasi pemerintahan tetapi sudah menjadi perangkat daerah yang tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayahnya dengan diberikan kewenangan yang diatur dengan peraturan perundangan. Untuk Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta diberikan kewenangan yang diatur dalam Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 26 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kota Administrasi.

 

B.           Batas Wilayah

 

Kelurahan Pengadegan merupakan salah satu kelurahan dari Sepuluh Kelurahan di Kecamatan Pancoran termasuk dalam Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan dan berdasarkan Keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor : 1227 Tahun 1989  Wilayah Kelurahan Pengadegan dengan batas-batas :

·           Sebelah Utara            : Jl. Pengadegan Utara  ( Kelurahan Cikoko).                     

·           Sebelah Timur            : Kali Ciliwung ( Kelurahan Cawang ) .

·           Sebelah Selatan         : Jl. Pengadegan Selatan  ( Kelurahan Rawajati ).

·           Sebelah Barat             : Jl. KH. Mahmud  ( Kelurahan duren Tiga ), ( Kelurahan Pancoran).

 

Luas wilayah Kelurahan Pengadegan 94,30 Ha yang dibagi habis kedalam 8 Rukun Warga (RW) yang terdiri dari 85 Rukun Tetangga ( RT ) dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 9.006 KK, adapun jumlah penduduk sampai dengan akhir Agustus 2023 tercatat sebanyak 26.862 jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 13.336  jiwa, dan perempuan 13.526  jiwa, dan  jiwa Warga Negara Asing yang terdiri dari laki-laki sebanyak 3 jiwa dan perempuan 1 jiwa.

 

Demografi



Potensi Wilayah

Potensi wilayah yang ada di Kelurahan Pengadegan, sebagai berikut :