Profil Kelurahan

Kota Administrasi Jakarta Selatan
Foto & Peta Lokasi
Sejarah
Geografi
Demografi
Potensi Wilayah
Prestasi Kerja
Inovasi

Foto & Peta Lokasi

Kantor Kelurahan Gunung



Alamat Kantor Kelurahan Gunung

Jl. Bujana Dalam No. 7 RT 009 RW 01
Kebayoran Baru, Kota Administrasi Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12120
Telp. 021-7234586 Fax. 021-7234586
Email      : kel.gunung67@gmail.com
Website : selatan.jakarta.go.id/modul/kelurahan/gunung


Peta Lokasi 








Sejarah

Sejarah Kelurahan Gunung, tidak bisa dipisahkan dengan pembangunan Kota Satelit Kebayoran Baru. Pembangunan dijadwalkan akhir 1948 saat Jakarta dikuasai Belanda yang datang membonceng pasukan sekutu. Kebayoran Baru  ketika itu masih di penuhi pepohonan, belukar, dan rawa-rawa. Setahun kemudian (1949) lebih sepertiga wilayahnya sudah dibebaskan dan mulai dibangun jalan raya penghubung antara Kebayoran dengan Jakarta. Pembangunan Kebayoran Baru dilaksanakan perusahaan Belanda Central Stichting Wederopbouw yang dikenal dengan sebutan CSW. Perusahaan ini didirikan Agustus 1948. Kantor CSW letaknya beberapa ratus meter sebelum Terminal Blok M dan berhadapan dengan kantor Kejaksaan Agung.
Dibangunannya Kebayoran Baru merupakan upaya awal bagi Kota Jakarta untuk menyediakan fasilitas perkotaan terencana. Pada 1949, sepertiga wilayah yang sebagian besar milik warga Betawi sudah dibebaskan. Dengan hengkangnya Belanda dari bumi Indonesia, maka pembangunan kota satelit Kebayoran Baru ditangani Kementerian Pekerjaan Umum.





Kelurahan Gunung masuk pada Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kelurahan Gunung ditetapkan sebagai kelurahan berdasarkan Keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor Ib.3/I/I/1966 tanggal 12 Agustus 1966. Keputusan ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1964 tentang Penetapan Jakarta sebagai Ibu Kota Negara dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. Pada undang-undang itu dijelaskan adanya pembentukan kecamatan baru, yaitu Kecamatan Kebayoran Baru, yang merupakan hasil pemekaran dengan Kecamatan Kebayoran. Kecamatan baru ini terdiri atas 10 kelurahan baru pula, antara lain Kelurahan Gunung (dulu ditulis Goenoeng). Pemekaran dikuatkan dengan Keputusan Pemerintah No. 60 Tahun 1990 tentang  Pendefinitifan 13 Kecamatan Baru di DKI Jakarta.
Sebagaimana diinformasikan oleh orang-orang tua penduduk asli Kebayoran Baru, dahulu di Kebayoran tidak dikenal nama-nama kelurahan sebagaimana sekarang. Dahulu mereka mengingatnya disebut Kewedanaan Kebayoran Baru, Kecamatan Kebayoran Baru, dengan nama kelurahan antara lain: Kelurahan A (meliputi Blok A, M, N, O, P, dan Q); Kelurahan B (meliputi Blok H, I, K, L, R, Q Utara, dan S); dan Kelurahan C (meliputi Blok B, C, D, E, F, dan G). Lokasi yang menjadi Kelurahan Gunung ini ada pada Kelurahan A.
Nama gunung mengacu pada kondisi topografis yang lebih tinggi dari daerah lain di sekitarnya. Masyarakat Betawi pada masa lampu mempercayai gunung sebagai simbol kekuatan yang mahatinggi, sehingga nama gunung diabadikan menjadi nama wilayah. Dalam peta tahun 1914, tertera nama Goenoeng.
Kelurahan ini dahulu merupakan bagian dari tanah partikelir atau tanah Kebajoeran yang dikelola oleh swasta. Dalam buku yang disusun oleh
G. de Beus, Ambtenaar Ned. Ind. Spoorweg-Mij., Plaatselijk Woordenboek van Java en Madoera, Bevattende Apphabetische Naamlijst van de Voornaamste Plaatsen en van alle Landbouwondernemingen op Java en Madoera, met Gegevens Betreffende den Post-, Telegraaf-en Telefoondienst, Ligging ten Opzichte van Spoor en Tramwegen, Logeergelegenheden, Vervoermiddelen, enz. 1e Uitgave, Amsterdam : Uitgever J. H. de Bussy, 1912), wilayah ini ditulis Kabajoran (Kebajoeran), Kebajoeran, Meester Cornelis, Batavia, dikelola oleh perusahaan Mevr. A.J. Pietersen, c.s., dengan hasil utamanya padi, kelapa, dan tembakau.

Secara toponimi, penamaan Kelurahan Gunung mengacu pada kontur kawasan yang membukit. Pada bagian barat dan barat laut kelurahan ini dahulu terletak Kampung Sawah, yakni sebuah kawasan landai menurun. Oleh karena itu, posisi Kelurahan Gunung jika dilihat dari arah barat tampak menanjak sekitar 25 derajat. Sebenarnya kata gunung di sini juga mempunyai makna poncol, munjul, atau tanah tinggi. Jadi, kata gunung di sini bukan sebagaimana makna gunung secara harfiah, yakni bukit yang sangat besar dan tinggi dan memiliki ketinggian lebih dari 600 meter.

Di kelurahan ini ada beberapa tempat yang dapat amat berguna dan penting bagi masyarakat. Yang pertama adalah rumah sakit besar, RS Pertamina. Sebuah rumah sakit umum yang sebagaimana sifat dan fungsinya adalah tempat menyembuhkan orang sakit. Selain itu, tempat yang paling ikonik di Kelurahan Gunung adalah Pasar Mayestik. Pasar ini cukup lengkap menyediakan berbagai hal dan sudah direnovasi, sehingga cukup bagus, bersih, dan teratur. Jika Anda datang ke pasar ini, maka Anda
akan menemukan banyak hal. Mulai dari makanan, sayur-mayur, mainan, peralatan rumah tangga dan koleksi fashion, tekstil, hingga aneka kuliner yang menggoda selera. Pasar Mayestik cukup terkenal pada masanya dengan beberapa toko yang ikonik. Setelah revitalisasi, pasar ini bahkan lebih nyaman dan dilengkapi pendingin udara.

Geografi

Kelurahan Gunung merupakan salah satu Kelurahan dari sepuluh Kelurahan di Kecamatan Kebayoran Baru yang termasuk dalam wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang memiliki luas wilayah 132.30 Ha² diliputi 67 RT dan 7 RW dengan batas-batas sebagai berikut :

Sebelah Utara                       :    Jl. Pintu Sembilan (Kelurahan Gelora)

Sebelah Selatan                   :    Jl. Kyai Maja (Kelurahan Kramat Pela)

Sebelah Barat                      :   Kali Grogol (Kelurahan Kebayoran Lama Utara)

Sebelah Timur                     :   Jl. Sisingamangaraja (Kelurahan Selong)

 

Sementara Kondisi Geografis Kelurahan Gunung adalah :

?- Ketingian tanah dari permukaan laut   :        50 m

- ?Banyaknya curah hujan                               :    1000 m³

- ?Suhu udara rata-rata                                     :    29° c

T?opografi                                           :    Daratan

Adapun letak Kelurahan dari Pusat Pemerintah (Orbitasi) adalah :

- Ibukota Kecamatan                           :      1 km

- Ibukota Kotamadya                           :      5 km

Ibukota Provinsi                                 :    12 km

- Ibukota Negara                                                  :    13 km

Demografi

Sampai saat ini jumlah penduduk berdasarkan catatan yang ada pada Seksi Kependudukan dan Catatan Sipil Kelurahan Gunung Tahun 2023 keseluruhan berjumlah 10.912 Jiwa dan 3.810 KK dengan rincian sebagai berikut :

v  Jumlah Penduduk Laki-laki                       5.522 Jiwa

v  Jumlah Penduduk Perempuan                  :  5.390 Jiwa

v  Jumlah Kepala Keluarga                           :  3.810 KK

v  Jumlah Penduduk Wajib KTP                    :  8.848 Jiwa

v  Penduduk yang pindah ke Luar DKI          :      15 Jiwa

 vPenduduk pendatang baru                           :      35 Jiwa

Potensi Wilayah

Konten

Prestasi Kerja

No Keterangan Tahun
1 Lomba Pengelolaan Arsip Kategori Kelurahan Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan - Peringkat III 2024
2 Pengumpulan ZIS Terbanyak Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun 2023 - Juara III 2023

Inovasi

Konten