Peningkatan Kesadaran Hukum dan HAM bagi Siswa dan Guru Tahun 2022
Jakarta - Bagian Hukum Sekretariat Kota
Administrasi Jakarta Selatan menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kesadaran Hukum
dan HAM Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan bagi 90 siswa dan 10 guru di
wilayah Kota Jakarta Selatan. Kegiatan tersebut mengangkat tema mengenai
Refleksi Diri untuk Motivasi Belajar, Narkotika, Bullying, Tawuran Antar Pelajar dan Kesehatan Mental Remaja.
Kegiatan berlangsung di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Administrasi
Jakarta Selatan dan diselenggarakan sebanyak 4 kali pada tanggal 10 Agustus
2022, 13 September 2022, 13 Oktober 2022, serta pada 9 November 2022.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Kota
Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho berpesan, agar yang hadir
bisa menjadi influencer atau mempengaruhi siswa lainnya di sekolah. "Kalau
kalian memberikan pengetahuan ke teman-teman yang lain, bisa membawa pengaruh
positif. Larang mereka jika melakukan perundungan ke teman, karena itu ikuti
dan simak dengan baik kegiatan ini sampai akhir," tuturnya pada kegiatan
yang mengangkat tema bullying pada Kamis (13/10).
Dalam kegiatan itu mengundang narasumber antara
lain Satria Septiadi Nugroho, S.Psi, M.Psi. dari Pusat Pengembangan Sumber
Daya Manusia BPOM, Asyma Detty Agustina Sianipar, M.Si. dari Badan
Narkotika Nasional Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sumarno, S.H.,M.H.
dari Pusat Penyuluhan dan Bantuan Hukum BPHN RI, Ipda Coma Syakuntala
Priharsa, S.H. dari Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, serta Silvany
Dianita Sitorus, M.Psi, Psikolog dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Dalam Negeri RI.
Maksud kegiatan tersebut adalah untuk
meningkatkan kesadaran hukum dan HAM bagi guru dan siswa di sekolah menengah
atas di Kota Jakarta Selatan. Sehingga dapat terciptanya kedamaian, ketertiban,
ketentraman, dan keadilan dalam pergaulan antar sesama.
Sedangkan tujuannya yaitu untuk meningkatkan pengetahuan hukum kepada guru
dan siswa, sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku. Serta menciptakan
lingkungan yang tertib dan aman.
Peserta kegiatan tersebut berasal dari 38
sekolah yang berbeda yaitu SMA N 70 Jakarta, SMA N 6 Jakarta, SMA N 82 Jakarta,
SMA Tarakanita, SMA Dharma Karya, SMK N 6 Jakarta, SMK N 30 Jakarta, SMK N 15
Jakarta, SMK Tarakanita, SMK Dharma Karya, SMA N 28 Jakarta, SMA N 60 Jakarta,
SMA N 55 Jakarta, SMA Al Kautsar, SMA Purnama, SMK N 32 Jakarta, SMK N 29
Jakarta, SMK Purnama I, SMK Purnama II, SMK Gita Kirtti 1, SMK Yasda, SMA Al
Falah, SMA Yaspen, SMA Asyafiiyah, SMA Pangudi Luhur, SMK Al Kautsar, SMK
Asyafiiyah, SMK Bina Putra, SMK Walisongo, SMA Gita Kirtti, SMA Asisi, SMA 28
Oktober 1928, SMA Kemala Bhayangkari, SMK N 37 Jakarta, SMK Asisi, SMK YPK
Kesatuan, SMK 28 Oktober 1928 2, serta SMK Tunas Pembangunan.