Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan pasar, lingkungan perumahan, terminal, pertokoan dan sekolah masih menjadi kendala untuk merebut Adipuara Kencana, karena dalam penilaian titik pantau 1 nilainya masih kurang menggembirakan.
Terutama pasar, kita harus kerja keras untuk membenahinya. Tapi ada juga pasar yang mempunyai nilai yang tinggi pasar Santa, terbagus penilaian titik pantai I se Indonesia ini harus dipertahan dan ditingkatkan lebih agar bisa bertahan,”katanya yang didampingi Sekko Mangara Pardede, Imelda Francisca dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Sagala dari BPLHD saat paparan titik Pantai I Adipura di kantor walikota Jaksel, Selasa (9/2).
Saya minta Camat Kebayoran Baru kendalikan pasar santa bagaimana nilainya lebih meningkat lagi menjadi baik, karena pasar ini bisa bertarung ditingkat nasional, karena . termasuk sepuluh pasar terbaik dalam penilaian, artinya peluang kita di pasar santa cukup baik.
Pasar Minggu, Mede, Rumput, Pondok Labu, Tebet Timur, perlu kerja keras kita karena masih banyak kekurangan dan penilaian titik pantau I nilainya masih kurang, seperti pohon peneduh fungsinya masih berkurang baru ditanam, penghijauan pasar, penataan PKL harus ditata lagi sehingga tidak sampai meluber dijalanan dan kebersihan sampah ditingkatkan lagi serta pemilahan sampah masih kurang.
Saya ingatkan kembali untuk keberhasilan kita bersama laksanakan tugas-tugas yang penting berkaitan dengan adipura ini, karena waktunya tinggal 30 hari lagi penilaian pantau II, kalau perlu titik pantau penilaian adipura dilaporkan perkembangannya langsung ke walikota kalau ada hal yang tak mampu ditangani atau tidak bisa dikerjakan bersama-sama, segera laporkan. jangan sampai tim walikota menemukan kekurangan tersebut,”tegasnya.
Syahrul Effendi berharap laporkan perkembangan titik pantau yang ada diwilayah masing –masing apa yang dibutuhkan untuk perbaikan titik pantau baik kelurahan, kecamatan ke tim walikota jangan sampai mendadak,”tambahnya.