Untuk menjaga kenyamanan para pemudik Walikota Jakarta Selatan mengadakan operasi pemantauan terminal saat jelang lebaran. Menurut Syahrul Effendi ini merupakan satu kewajiban guna mendengar langsung suara para pemudik tentang layanan awak bus dan harga tiket.
Syahrul Effendi mengatakan, ""Dalam sidak ke terminal Lebak Bulus melakukan pengecekan kelayakan bus yang datang dan akan pergi, jadi petugas mengecek kelengkapan mobil termasuk mesinnya sebelum bus berangkat serta kesehatan para sopir harus dicek lagi kesehatannya prima atau fit kalau tidak kita akan cegah untuk berangkat,” katanya yang didampingi Kasudin Perhubungan Nurhayati Sinaga, Asisten Perekonomian Ahmad Sotar H, Kepala Terminal Bus Lebak Bulus Perdinand Karel Wowor saat sidak ke terminal Lebak Bulus, Rabu (24/8).
Keamanan menjadi jaminan juga baik di lingkungan terminal maupun di bus nanti, jadi kita coba memberikan imbauan kepada penumpang untuk bisa menjaga keamanan diri sendiri dulu. Karena banyak kita dengar kejahatan pembiusan, hipnotis dan segala macam,”terangnya.
Didalam terminal juga ada posko kesehatan dari PMI dan Sudin Kesehatan, jadi pemudik yang kurang sehat dapat datang ke posko tersebut tanpa biaya,”jelasnya.
Dia berharap, para pendatang baru supaya memahami kondisi Jakarta ini tidak mudah untuk mencari kerja. Harus mempunyai kemampuan dan keahlian, saya himbau masyarakat yang pulang kampung tidak membawa saudara yang tidak mempunyai skill atau keahlian. Jakarta memang tidak tertutup bagi siapa saja, tapi kita perlu membangun masyarakat Jakarta yang punya kemampuan untuk berkompetisi di Jakarta,”ujarnya.