walikota-lakukan-kunjungan-kerja-di-rw-kumuh

Dana Rp 30,8 miliar telah digelontorkan Pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Selatan untuk pembenahan 25 RW kumuh pada 2011 ini. Penyelesaian untuk 36 RW kumuh lanjutan akan dikerjakan pada anggaran tahun 2012 mendatang.

""Perintah dari Gubernur Jakarta harus bebas dari RW kumuh tahun 2012, sisa 36 RW lagi harus dibereskan segera,"" kata Anas Effendi Walikota Jakarta Selatan yang didampingi Camat Setiabudi Makmur, saat acara kunjungan kerja walikota di Menteng Atas, Setiabudi, Jumat (9/12)

Menurut Anas pengentasan RW kumuh bukan sekedar pada pembangunan fisik, tetapi juga kelanjutan non fisik untuk kesejahteraan warga. Hal tersebut bisa diwujudkan dalam bentuk peningkatan kualitas pendidikan serta perekonomian. ""Jadi bukan cuma jalan atau saluran air, semua harus terintegrasi dengan pembangunan non fisik,"" terangnya.

Untuk 4 RW kumuh di wilayah Menteng Atas saja, pemkot Jaksel mengucurkan dana pengentasan Rp 2,2 miliar. Dana tersebut diperuntukan pembangunan jalan, saluran air, pemberian gerobak sampah, penerangan jalan umum, alat pemadam api ringan, alat olahraga  serta bantuan PAUD.

Kepala Kantor Perencanaan Kota (Kapenko) Jaksel Sahat Parulian mengatakan, saat ini untuk anggaran keseluruhan pengentasan RW kumuh 2012 masih dalam pengajuan ke DPRD Jakarta. Namun sebagai leader sector, Suku Dinas Perumahan dan Gedung Daerah Jaksel telah memiliki anggarannya. ""Kalau secara keseluruhan belum ada persetujuan DPRD, tapi kalau di Sudin Perumahan kira-kira Rp 24 miliar. Namun itu sudah pasti belum cukup untuk menyelesaikan 36 RW kumuh,"" tuturnya.

 Dalam kunjungan kerja tersebut Anas Efendi juga meresmikan Rumah PKK Multifungsi di RW 07 Kelurahan Menteng Atas serta melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dikarenakan kelurahan Menteng Atas tertinggi kasus DBD di kecamatan Setiabudi sedangkan yang tertinggi di Jakarta Selatan masih Pasar Minggu, untuk tingkat kota Jakarta selatan di urutan tiga di DKI Jakarta,”jelas Anas

 Anas Efendi tambahkan agar tidak berkebang biak nyamuk DBD, di rumah masing masing, masyarakat dan jumantik bekerja sama memberantas nyamuk dan jentik nya dengan melakukan PSN berkelanjutan serta membudayakan pola hidup bersih,” tambahnya.