Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan, pengamanan naskah Ujian Nasional tingkat SMP diperketat yakni dari mulai penyimpanan soal, pengambilan dokumen sampai distribusi naskah soal ujian dikawal petugas Kepolisian untuk menjaga keutuhan dan kerahasian soal ujian.
Perjalanan materi soal ujian memang menjadi titik-titik rawan kebocoran yang paling mudah dikuasai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,”jelasnya yang didampingi Kasudin Dikdas M.Arief dan Kasie SMP Murhanuddin saat inspeksi mendadak di SMPN 98 Lenteng Agung Jagakarsa, Senin (29/3).
Dikesempatan lain Kasudin Dikdas Jaksel M.Arief mengatakan di Jakarta Selatan terdapat empat rayon untuk SMP negeri dan satu rayon untuk MTS. Rinciannya, rayon 08 untuk Kecamatan Kebayoran Lama dan Pesanggrahan, rayon 09 untuk Kecamatan Kebayoran Baru dan Cilandak, rayon 10 untuk Kecamatan Pasar Minggu dan Jagakarsa, dan rayon 11 untuk Kecamatan Setiabudi, Tebet, Mampang Prapatan, dan Pancoran, serta rayon 20 untuk MTS. Sebanyak 32.938 pelajar SMP dan MTS dari 185 sekolah di Jakarta Selatan akan mengikuti ujian nasional yang akan berlangsung Senin (29/3-1/4) mendatang.
Dari 32.938 siswa yang akan mengikuti UN, sebanyak 16.952 merupakan siswa SMP Negeri, 11.155 siswa SMP Swasta serta 1.311 siswa MTS Negeri dan 3.520 siswa MTS Swasta. Mereka berasal dari 72 SMP negeri, 133 SMP swasta, 9 MTS negeri, serta 52 MTS swasta. Untuk mata pelajaran yang akan diujikan meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.
Arief juga menambahkan, saat prosesi ujian berlangsung para pengawas dari Tim Pemantau Independen (TPI) dan pihak sekolah mesti tegas dan teliti agar setiap peserta ujian tidak berhasil masuk ke dalam kelas dengan membawa telepon seluler atau sukses menyembunyikan kisi-kisi jawaban soal,”harapnya.
Bagi siswa yang berhalangan mengikuti UN pada Senin (29/3) hingga Kamis (1/4), dapat mengikuti UN susulan yang dilaksanakan Senin (5/4) hingga Kamis (8/4) mendatang. Bagi siswa MTS, UN susulan dijadwalkan Senin (19/4) hingga Jumat (23/4),”ujarnya