Dalam rangka membangun budaya di masyarakat yang partisipasif dan meningkatkan kesadaran untuk memelihara lingkungan sekitarnya serta untuk mengetahui informasi perkembangan dan permasalahan diseluruh wilayah kota maka di instruksikan kepada walikota, camat, dan lurah agar melaksanakan silahtu
rahmi Jumat keliling, sesuai dengan Instruksi Gubernur No 270 tahun 2015.
Silatuhrami Jumat keliling melihat kondisi wilayah dan mendatangi rumah warga bersama tokoh masyarakat, secara terprogram dan terjadwal. Dengan fokus, jalanan rusak, kondisi taman, saluran air, kondisi masyarakat terkait kesehatan dan pendidikannya, utilitas penerangan jalan umum, keamanan listrik untuk mencegah potensi bahaya kebakaran, kelompok yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat,”ujarnya saat pimpin Apel BBJS di kantor walikota Jaksel, Minggu (6/12).
“Dan segala temuan permasalahan yang ada pada point-point tersebut nantinya harus dilaporkan kepada camat dan walikota untuk segera ditindak lanjuti dan dikoordinasikan dengan skpd terkait,”tegasnya.
Sementara Walikota Tri Kurniadi di RW 03 Cipete Selatan saat berdialog dengan masyarakat tentang permasalahan yang dikeluhkan warga, seperti mengenai saluran air yang mampat, kondisi jalan perumahan (kampung) yang rusak, lampu penerangan jalan yang mati serta pohon-pohon dipinggir jalan yang memang sudah harus dipangkas.
“Tri tambahkan yang jelas kita sebagai Pemerintah Kota ingin masyarakat senang, semua infrastruktur kita benahi, jalan, saluran air kita bersihkan agar tidak ada lagi air yang mampet dan tergenang, kuncinya cuma satu kita harus disiplin jangan membuang sampah sembarangan. Untuk itu saya minta kepada ketua RW dan tokoh-tokoh masyarakat untuk bisa menghimbau kepada warganya agar jangan membuang sampah disaluran air,”tegasnya.