
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, membuka Kegiatan Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dan Vaksinasi Rabies, di Taman Ternak Puskeswan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/1).
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni, serta Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan Wachyuni, Wali Kota Marullah mengatakan, sosialisasi KIE yang diberikan kepada masyarakat ini, merupakan usaha yang tepat guna menangani kekeliruan atau ketidaktahuan selama ini terhadap hewan peliharaan.
“Edukasi ini penting untuk masyarakat. Selain memberikan pemahaman tentang cara-cara merawat, juga masyarakat tahu apa yg boleh dan tidak menurut peri kehewanan", ucapnya. Kasudin KPKP Jakarta Selatan Wachyuni, mengatakan, sosialisasi yang diberikan ini yakni informasi seputar pentingnya vaksinasi rabies secara rutin. "Kita ingin memberikan edukasi seputar pencegahan hewan peliharaan terhadap rabies," ujarnya.
Wachyuni menuturkan, melalui sosialisasi, KPKP ingin mempertahankan DKI Jakarta sebagai wilayah bebas rabies yang telah dinyatakan sejak 6 Oktober 2004. Diharapkan dari hasil sosialsasi ini, lanjut Wachyuni, masyarakat dapat menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyakit rabies, penyebaran dan juga pencegahannya. “Kalau sudah teredukasi, maka penyebaran rabies dapat dihindari,” tutupnya.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni, serta Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Jakarta Selatan Wachyuni, Wali Kota Marullah mengatakan, sosialisasi KIE yang diberikan kepada masyarakat ini, merupakan usaha yang tepat guna menangani kekeliruan atau ketidaktahuan selama ini terhadap hewan peliharaan.
“Edukasi ini penting untuk masyarakat. Selain memberikan pemahaman tentang cara-cara merawat, juga masyarakat tahu apa yg boleh dan tidak menurut peri kehewanan", ucapnya. Kasudin KPKP Jakarta Selatan Wachyuni, mengatakan, sosialisasi yang diberikan ini yakni informasi seputar pentingnya vaksinasi rabies secara rutin. "Kita ingin memberikan edukasi seputar pencegahan hewan peliharaan terhadap rabies," ujarnya.
Wachyuni menuturkan, melalui sosialisasi, KPKP ingin mempertahankan DKI Jakarta sebagai wilayah bebas rabies yang telah dinyatakan sejak 6 Oktober 2004. Diharapkan dari hasil sosialsasi ini, lanjut Wachyuni, masyarakat dapat menyebarluaskan informasi tentang bahaya penyakit rabies, penyebaran dan juga pencegahannya. “Kalau sudah teredukasi, maka penyebaran rabies dapat dihindari,” tutupnya.