wagub-djarot-mengajak-masyarakat-ramah-terhadap-kali

Peringatan Hari Ciliwung  yang jatuh pada tanggal 11 November 2015, di meriahkan dibantaran kali Ciliwung, RW 06 Pejaten Timur , Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dalam sambutannya sangat mengapresiasikan peranan para komunitas peduli kali Ciliwung khususnya H. Royani penggagas kominitas peduli lingkungan (Ciliwung) yang senantiasa menjaga kelangsungan dan kebersihan kali ciliwung.

Dirinya juga mengajak masyarakat untuk senantiasa ramah dengan alam dengan menjaga lingkungan tidak mencemari lingkungan dari sampah.

 “ Selama kita tidak ramah terhadap Kali, maka kalipun tidak akan ramah kepada kita,” Ujar Djarot Saiful Hidayat di Bantaran Kali Ciliwung Pejaten Timur Pasar Minggu Jaksel, Rabu (11/11).

Dirinya juga menegaskan untuk kebersihan lingkungan khsusnya sampah bukan tugas pemerintah saja akan tetapi butuh sinergitas dan peran serta dari masyarakat.

Tidak hanya itu Djarot Juga berencana akan mengusahakan mengabulkan keinginan masyarakat Pejaten Timur untuk membangunkan jalan penghubung menuju ke Condet Jakarta Timur mengingat banyak aktifitas ekonomi rutin yang dilakukan kedua wilayah tersebut. berkoordinasi dengan PAM Jaya.

Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi dirinya mengapresiasikan para  komunitas peduli kali ciliwung yang senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem kali .

Kebersihan kali Ciliwung merupakan tanggung jawab bersama bukan hanya sebatas seremonial saja melainkan harus rutin dilakukan oleh masyarakat Jakarta.” Tri Juga mengatakan bila kali ciliwung bersih kedepannya dapat digunakan sebagai sarana wisata andalan di Jakarta Selatan,” katanya

Sementara H. Royani Ketua Kominitas Peduli Kali Ciliwung mengungkapkan  pihaknya mewakili Kominitas peduli kali Ciliwung juga mengapresiasikan kepada aparat pemerintah yang telah berkontribusi dalam menjaga kali ciliwung.

Dan dirinya berharap segera dibuatkan jalan tembus atau penghubung  antar jakarta selatan ke Jakarta Timur mengingat jarak tempuh yang lumayan jauh bila harus memutar untuk melakukan berbagai aktivitas yang di antaranya Acara Perkawinan, Melayat jika ada yang meninggal.

“ Kami bermimpi dan berharap ciliwung bisa seperti 39 tahun yang lalu bersih dan nyaman,” ucap H. Royani