
Demi meningkatkan kualitas dasa wisma, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak Dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta, mengadakan Orientasi Dasa Wisma dan Pelaksanaan Pendataan Data Keluarga Terpadu Satu Pintu, serta Penjelasan Pelaksanaan Pendataan Data Keluarga Melalui Aplikasi Carik Jakarta.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung PKK Melati Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (4/9), dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Ferry Farhati, Wakil Ketua II TP PKK Provinsi DKI Jakarta Rusmiyati Saefullah, Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Tuti Kusumawaty, Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari, serta Wakil Ketua I TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan Sari Isnawa Adji.
Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Ferry Farhati mengatakan, Carik Jakarta adalah aplikasi untuk mendata keluarga Dasa Wisma melalui ponsel pintar. Karena menurutnya, hampir semua orang kini telah memiliki ponsel tersebut. “Juga semua kebijakan yang terkait dengan keluarga itu harus melalui PKK. Maka dari itu PPAPP membuat aplikasi Carik Jakarta, yang sudah terintegrasi dengan pendataan lainnya,” ujarnya.
Dalam laporannya, Wakil Ketua II TP PKK Provinsi DKI Jakarta Rusmiyati Saefulah mengatakan, acara ini diikuti 650 orang yang terdiri dari TP PKK Provinsi DKI Jakarta sampai dengan kelurahan. “Serta unsur SKPD yang berkaitan langsung dengan pendataan keluarga terpadu satu pintu, para wali kota, bupati, camat dan lurah se-Provinsi DKI Jakarta,” terangnya. Menanggapi kegiatan ini, Sari Isnawa Adji berharap semua informasi yang diberikan dapat sejalan dengan apa yang diinginkan. “Tingkat kotanya sudah mendapatkan pelatihan untuk disampaikan kepada kader dasa wisma di kelurahan, RW dan RT se-Kota Jakarta Selatan.,” tandasnya.
Dalam acara ini juga ditampilkan diskusi Panel Paparan dengan materi pendataan keluarga oleh Tim Penggerak PKK melalui data dasa wisma, Kepala Dinas PPAPP dengan Materi Pelaksanaan orientasi serta pendataan keluarga Terpadu, dan Biro Tata Pemerintahan dengan Materi Sosialisasi Surat Edaran Singkat Nomor 65 tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Oriantasi Pendataan Keluarga Melalui Carik Jakarta.
Kegiatan tersebut, dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung PKK Melati Jaya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (4/9), dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Ferry Farhati, Wakil Ketua II TP PKK Provinsi DKI Jakarta Rusmiyati Saefullah, Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Tuti Kusumawaty, Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta Premi Lasari, serta Wakil Ketua I TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan Sari Isnawa Adji.
Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Provinsi DKI Jakarta Ferry Farhati mengatakan, Carik Jakarta adalah aplikasi untuk mendata keluarga Dasa Wisma melalui ponsel pintar. Karena menurutnya, hampir semua orang kini telah memiliki ponsel tersebut. “Juga semua kebijakan yang terkait dengan keluarga itu harus melalui PKK. Maka dari itu PPAPP membuat aplikasi Carik Jakarta, yang sudah terintegrasi dengan pendataan lainnya,” ujarnya.
Dalam laporannya, Wakil Ketua II TP PKK Provinsi DKI Jakarta Rusmiyati Saefulah mengatakan, acara ini diikuti 650 orang yang terdiri dari TP PKK Provinsi DKI Jakarta sampai dengan kelurahan. “Serta unsur SKPD yang berkaitan langsung dengan pendataan keluarga terpadu satu pintu, para wali kota, bupati, camat dan lurah se-Provinsi DKI Jakarta,” terangnya. Menanggapi kegiatan ini, Sari Isnawa Adji berharap semua informasi yang diberikan dapat sejalan dengan apa yang diinginkan. “Tingkat kotanya sudah mendapatkan pelatihan untuk disampaikan kepada kader dasa wisma di kelurahan, RW dan RT se-Kota Jakarta Selatan.,” tandasnya.
Dalam acara ini juga ditampilkan diskusi Panel Paparan dengan materi pendataan keluarga oleh Tim Penggerak PKK melalui data dasa wisma, Kepala Dinas PPAPP dengan Materi Pelaksanaan orientasi serta pendataan keluarga Terpadu, dan Biro Tata Pemerintahan dengan Materi Sosialisasi Surat Edaran Singkat Nomor 65 tahun 2019 Tentang Pelaksanaan Oriantasi Pendataan Keluarga Melalui Carik Jakarta.