tahun-baru-1-muharram-jadikan-sebagai-tahun-evaluasi

Walikota Jakarta Selatan Anas Efendi mengatakan  Hijrah merupakan pengorbanan yang besar dalam rangka menjalankan perintah Allah dan masa depan kehidupan Islam, berhijrah dari keburukan menuju kebaikan kepada ajaran dan tuntunan Allah SWT karena ingin membangun masyarakat yang taat kepada Allah

 Hijrah yang dilakukan Rasulullah SAW bersama para sahabat adalah suatu pekerjaan yang amat berat, baik secara fisik maupun mental karena terpaksa berpisah dengan sanak keluarga, meninggalkan rumah dan harta miliknya, menuju daerah dan lingkungan yang masih baru untuk mencapai persatuan warga Muhajirin dan Anshar di Kota Madinah.

 Ini dilakukan Rasulullah SAW dan para sahabatnya demi mengharap ridho Allah SWT semata-mata,”katanya yang didampingi Asisten Pemerintahan Erpawandi dan Kepala Kantor Kepegawaian Arifin saat Peringatan Tahun Baru 1 Muharram 1433 H di Masjid Darul-Jannah kantor walikota Jaksel, Selasa (29/11).

 Dengan memperingati tahun baru Hijrah ini akan terasa semakin dekat dengan kebangkitan Islam kembali, karena fakta sejarah telah membuktikan betapa besar sumbangsih Islam terhadap peradapan dunia modern, sudah selayaknya kita mendalami pemahaman dan penghayatan hijrah tersebut.

 Marilah kita peringati tahun baru Hijrah ini dengan membangun semangat kerja yang keras, karena kerja keras merupakan ciri orang yang beriman yang dalam pelaksanaannya semata-mata karena Allah. Agar pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Administrasi Jakarta Selatan dapat tercapai

 Oleh karena itu dalam memperingati Tahun Baru Hijriyah kita jadikan tahun evaluasi terhadap amal dan perbuatan kita baik di dunia maupun persiapan kita di akhirat. Jadi hidup di dunia merupakan persiapan menuju akhirat, di dunia hanya sementara tapi menentukan akhirat surga atau neraka,”terangnya.. Disela-sela acara peringatan tahun baru Hijrah juga diberikan santunan kepada anak yatim sebanyak 150 orang dengan masing-masing nominal 300 ribu yang diberikan kantor Bazis Jakarta Selatan untuk anak yatim karyawan pemkot Jakarta Selatan.

 Sementara Anas Efendi juga merasa kecewa dengan sedikit sekali pejabat yang diundang datang demikian juga waktu acara lepas sambut, tolong para pejabat betul-betul diperhatikan kehadirannya di setiap acara, kehadiran nya semakin mengendor ini dapat dilihat pejabat tingkat kota cuma 2 orang, camat 5 orang dan lurah tidak lebih 20 orang  ini termasuk kedisiplinan dan loyalitas,’tegasnya.