sudinhub-jaksel-uji-coba-layanan-ok-otrip

NameSuku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, melakukan uji coba layanan OK Otrip dengan rute Lebak Bulus-Pondok Labu. Kepala Seksi Angkutan Jalan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Afrinda Tri Wardhani mengatakan, uji coba ini digelar selama tiga bulan dan masyarakat bisa menikmati layanan ini secara gratis.

"Selama masa uji coba, penumpang tidak akan dikenakan biaya. Namun tetap harus tap in dan tap out menggunakan kartu OK Otrip," katanya, Senin (19/2). Afrida menambahkan, selama masa uji coba, tap in dan tap out saldo di kartu OK Otrip penumpang tidak berkurang. Sementara itu, bagi warga yang belum memiliki kartu OK Otrip, penumpang tetap dipersilahkan melakukan uji coba dengan menggunakan kartu OK Otrip yang telah disiapkan oleh petugas.

"Setiap angkot KWK akan ada satu petugas pendamping yang berasal dari Sudin Perhubungan atau Transjakarta," ujarnya. Selain itu, lanjut Afrida, bagi warga yang ingin memiliki kartu OK Otrip, warga bisa membeli di Halte Transjakarta atau bisa juga membeli kartu melalui petugas pendamping di dalam angkot KWK.

"Petugas dibekali kartu, jadi warga yang belum memiliki kartu tidak perlu khawatir. Tapi sementara ini jika belum punya kartu tetap bisa naik, menggunakan kartu milik petugas pendamping sopir," ujarnya. Dijelaskan Afrinda, kartu OK Otrip dijual seharga Rp 40 ribu, dengan saldo Rp 20 ribu. Untuk sementara waktu baru satu bank yang kerja sama untuk program OK Otrip ini, yakni BNI. Setelah masa uji coba, setiap penumpang wajib memiliki satu kartu, One Card One Person.

Sementara itu, salah satu petugas dari PT Transjakarta, Ramdi Ahmad Maulana mengatakan, delapan unit KWK dioperasikan untuk melayani penumpang. Headway untuk setiap kendaraan yakni selama tujuh menit dari tempat awal atau akhir pemberangkatan. "Tahap pertama ini ada delapan unit yang dioperasikan. Sampai jam 13.30 ada 50 penumpang yang sudah naik," kata Ramdi.

Ramdi menambahkan operasional KWK dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.00 WIB, dengan rute Terminal Lebak Bulus - Jl Pasar Jumat - Jl Lebak Bulus Raya - Jl Pertanian Raya - Jl Delima Raya - Jl Karang Tengah Raya - Jl Karang Tengah 1 - Jl Haji Ipin - Jl RS Fatmawati - Jl Pinang Raya - Jl Pinang 1 - Jl Margasatwa.

Untuk rute kembali yakni Jl Haji Ipin - Jl Karang Tengah 1 - Jl Karang Tengah Raya - Jl Delima Raya - Jl Pertanian Raya - Jl Lebak Bulus Raya - Jl TB Simatupang - Terminal Lebak Bulus. OK 3 ini terhubung dengan Transjakarta Koridor VIII (Lebak Bulus-Harmoni), 6H, 7A, dan 11E. Sementara untuk bus stop di Jl Haji Ipin terhubung dengan Transjakarta koridor 1E.

Sementara itu, seorang warga Sri ketika ditemui mengungkapkan, dirinya menyambut baik dengan dilakukannya uji coba tersebut. Menurut Sri, dengan adanya pelayanan OK Otrip ini lebih memudahkan warga dalam hal transportasi umum. "Saya setuju banget, harapnya lebih baik lagi, armadanya paling enggak dibanyakin lagi," tandasnya. (KIP JS)