
Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Kota Administrasi Jakarta Selatan, melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di sepanjang Jalan Ampera Raya dari Traffic Light Ampera Raya ke Arah Jalan Kemang dan sebaliknya.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, rekayasa dilakukan mulai Selasa (11/12), untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di jalan tersebut. "Selain itu, rekayasa ini juga merupakan tindak lanjut laporan warga melalui aplikasi CRM," ujarnya, Rabu (12/12).
Menurut Christianto, terjadinya kemacetan di daerah tersebut akibat adanya enam titik pertigaan yang sering digunakan kendaraan untuk berbelok. Enam titik pertigaan tersebut berada di Jalan Kenanga menuju Jalan Ampera Raya, dan Jalan Kancil Menuju Jalan Ampera raya.
"Pertigaan tersebut kita tutup dengan baby MCB beton sehingga pengendara dari Jalan Kenanga dan Kancil tidak dapat berbelok ke arah Jalan TB Simatupang maupun ke Jalan Kemang. Melainkan langsung lurus ke Jalan Ampera Raya," jelasnya.
Chris juga menuturkan, sebanyak 78 Baby MCB dipasang dengan panjang 780 meter, ditambah pengerjaan 28 Baby MCB sepanjang 28 meter, dan 90 cone dengan jarak 270 dan 348 meter, "Sebanyak 10 petugas dengan satu unit truk dikerahkan turut dikerahkan dalam rekayasa lalin. Rekayasa ini akan berlangsung selama satu minggu untuk kemudian dilakukan evaluasi," tandasnya.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Christianto mengatakan, rekayasa dilakukan mulai Selasa (11/12), untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di jalan tersebut. "Selain itu, rekayasa ini juga merupakan tindak lanjut laporan warga melalui aplikasi CRM," ujarnya, Rabu (12/12).
Menurut Christianto, terjadinya kemacetan di daerah tersebut akibat adanya enam titik pertigaan yang sering digunakan kendaraan untuk berbelok. Enam titik pertigaan tersebut berada di Jalan Kenanga menuju Jalan Ampera Raya, dan Jalan Kancil Menuju Jalan Ampera raya.
"Pertigaan tersebut kita tutup dengan baby MCB beton sehingga pengendara dari Jalan Kenanga dan Kancil tidak dapat berbelok ke arah Jalan TB Simatupang maupun ke Jalan Kemang. Melainkan langsung lurus ke Jalan Ampera Raya," jelasnya.
Chris juga menuturkan, sebanyak 78 Baby MCB dipasang dengan panjang 780 meter, ditambah pengerjaan 28 Baby MCB sepanjang 28 meter, dan 90 cone dengan jarak 270 dan 348 meter, "Sebanyak 10 petugas dengan satu unit truk dikerahkan turut dikerahkan dalam rekayasa lalin. Rekayasa ini akan berlangsung selama satu minggu untuk kemudian dilakukan evaluasi," tandasnya.