Untuk memberikan kenyamanan kepada warganya, khusus bagi para pengguna jalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan akan melakukan pengaspalan ulang terhadap 85 ruas jalan yang tersebar di 10 kecamatan di wilayah tersebut. Pengaspalan ulang dilakukan karena usia ruas jalan itu sudah lebih dari lima tahun.
Data yang diperoleh dari Sudin Pekerjaan Umum (PU) Jalan & Jembatan Jakarta Selatan, sejumlah ruas jalan yang akan dilakukan pengaspalan ulang itu di antaranya Jalan Ophir dan Jalan Hang Lekir IV (Kebayoran Baru), Jalan Patal Senayan dan Jalan Pulo Kamboja (Kebayoran Lama), Jalan Kemang Utara VII dan Jalan Bangka Raya (Mampang Parapatan), Jalan Sepat dan Jalan Palapa III (Pasarminggu), dan Jalan Padang Panjang, serta Jalan Menteng Wadas Timur (Setiabudi)
Kemudian, Jalan Bukit Duri Utara dan Jalan Manggarai Utara VII (Tebet), Jalan Haji Jailani I dan Jalan MPR Dalam III (Cilandak), Jalan Duren Tiga Selatan dan Jalan Minyak I (Pancoran), Jalan YRS I dan Jalan YRS II (Pesanggrahan), dan Jalan Jangkrik serta Jalan Purwa Jaya (Jagakarsa)
Kepala Sudin PU Jalan & Jembatan Jakarta Selatan, Yayat Hidayat mengatakan, pemeliharaan berat atau pengaspalan ulang dilakukan karena usia jalan yang sudah melebihi lima tahun. ""Rata-rata umur rencana jalan itu hanya lima tahun saja. Jadi setelah itu memang harus dilakukan pengaspalan ulang,"" ujar Yayat, Kamis (17/2)
Ditambahkannya, pada Februari ini pihaknya segera melakukan lelang konsultan perencanaan. Sedangkan untuk lelang fisik renananya dimulai pada awal April mendatang. Sementara untuk pengerjaan fisik akan dilakukan pada akhir Juni dengan target selesai pada bulan September. ""Pengerjaan hanya memakan waktu dua bulan. Jadi target kita September sudah selesai,"" tambahnya.
Ia menyebutkan, untuk pengaspalan ulang ini menghabiskan dana sebesar Rp 18 miliar. Pengaspalan ulang dilakukan berdasarkan skala prioritas. ""Jadi kita lihat yang umurnya sudah lebih dari lima tahun,"" ujarnya