sudin-peternakan-dan-perikanan-adakan-sterilisasi-kucing-gratis

Rabies atau penyakit anjing gila adalah penyakit hewan menular yang cukup berbahaya, karena penyakit ini dapat menyerang hewan. Hewan penular rabies (anjing, kucing dan kera) juga dapat menyerang hewan lain dan manusia bahkan penyakit ini sering diakhiri dengan kematian.

""Populasi kucing liar sangat cepat setahun bisa beranak dua kali jumlahnya 2-4 ekor, untuk itu perlu pengendalian populasi kucing liar, dengan cara sterilisasi kucing betina atau dengan cara kastrasi (kebiri) untuk kucing jantan,” kata Kasudin Peternakan dan Perikanan Jaksel Chaidir Taufik di Rumah Sakit Hewan Jakarta Ragunan, Selasa (11/1).

""Dampak negatif dari semakin banyaknya populasi kucing liar adalah, sebagai penyebab penyakit zoonosa atau penyakit dapat menularkan penyakit hewan kepada manusia seperti rabies, scabies (penyakit kulit yang disebabkan protozoa), toxopalsmosis dan cacing tambang,” ujarnya

""Sehubungan dengan hal tersebut diatas dalam rangka ulang tahun Rumah Sakit Hewan Jakarta (RSHJ)  ke 17 bekerja sama dengan Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan melaksanakan kegiatan sterilisasi kucing liar sebanyak 50 ekor. Sedangkan Sudin Peternakan dan Perikanan sendiri dalam tahun 2010 bekerja sama dengan Persatuan dokter hewan Indonesia cabang Jakarta melaksanakan sterilisasi kucing liar sebanyak 300 ekor,” terang Chaidir.

Chaidir tambahkan ""Adapun sebagai tanda kucing liar yang sudah di sterilisasi adalah pemotongan ujung telinga bagian kiri selebar 0,5 cm,” tambahnya.