Untuk mengetahui perkembangan jumlah populasi penduduk di DKI Jakarta selama kurun waktu 10 tahun terakhir. Pemporv DKI Jakarta melakukan sensus penduduk yang akan berlangsung tanggal 1-31 Mei 2010. Ini dilakukan untuk memperoleh informasi dasar kependudukan dan perumahan yang diperlukan untuk menilai kinerja pembangunan bangsa dan menyusun perencanaan pembangunan dimasa datang.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta Selatan Danang Satria mengatakan ada sekitar 21.540 petugas yang disebar ke seluruh wilayah DKI Jakarta, khusus diwilayah Jakarta Selatan ada petugas sensus 4.157 orang yang akan disebar di 10 kecamatan diwilayah Jakarta Selatan,”katanya saat ditemui dikantor walikota Jaksel, Kamis (29/4).
Sebanyak 4.157 petugas akan didistribusikan di 10 kecamatan yaitu, Kec.Jagakarsa 443 petugas, Pasar Minggu 515 petugas, Cilandak 382 petugas, Pesanggrahan 381 petugas, Kebayoran Lama 587 petugas, Kebayoran Baru 443 petugas, Mampang Prapatan 264 petugas, Pancoran 260 petugas, Tebet 444 petugas dan Setiabudi 438 petugas,”terangnya.
Hal ini tentunya membutuhkan ketelitian untuk mencapai data kependudukan yang tepat, karena data itu sangat penting untuk menunjang program pembangunan yang tepat guna dan tepat sasaran. Data yang benar dan akurat akan menjadi tolak ukur kebijakan pemerintah untuk membuat program pembangunan di DKI Jakarta,”ujar Danang.
Untuk mensukseskan program sensus penduduk Badan Pusat Statistik Jakarta Selatan mengajak wartawan media cetak dan elektronik untuk bersama-sama mensosialisasikan kepada masyarakat demi suksesnya sensus penduduk 2010. Lebih lanjut dikatakannya, BPS siap melaksanakan kegiatan sensus penduduk tahun 2010 yang akan dilaksanakan selama sebulan penuh mulai 1-31 Mei, menyiapkan sebanyak 4.157 petugas untuk mencacah penduduk guna mensukseskan sensus tersebut.
Dari kegiatan sensus tersebut akan diketahui antara lain tingkat kemiskinan penduduk. Data riil terkait kemiskinan menjadi aspek penting untuk mendukung strategi penanggulangan kemiskinan, selain itu hasilnya dapat menjadi data bagi program BLT, Raskin atau Jamkesmas,”ujar Danang.
Suksesnya, program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah, data sensus penduduk 2010 menjadi tolak ukur bagi PemProv. DKI Jakarta dalam melaksankan pembangunan disegala bidang,”tambahnya.