prevalensi-dbd-di-pondok-labu-menurun

Prevalensi Demam Berdarah (DBD) di Kelurahan Pondok Labu dapat ditekan menjadi relatif kecil dibanding tahun sebelumnya. Musim hujan bakal datang, habis musim hujan biasa konsekuensinya DBD naik lagi.

Agar tidak berkembang biak nyamuk DBD di rumah masing-masing, masyarakat dan jumantik bekerja sama memberantas nyamuk dan jentiknya dengan melakukan PSN berkelanjutan serta membudayakan pola hidup bersih, ”Kata Gubernur Fauzi Bowo yang didampingi walikota Syahrul Effendi saat kegiatan PSN 30 menit bersama Gubernur di Kelurahan Pondok Labu Kecamatan Cilandak, Jumat (14/10).

Maksud dan tujuan kunjungan kami disini adalah silaturahmi untuk membawa Pemerintahan ini lebih dekat pada rakyatnya, hampir tiap Minggu tiga kali saya keliling di kelurahan dan berkantor di Kelurahan karena saya perlu menampung aspirasi masyarakat. Pemerintah perlu mendengar langsung aspirasi masyarakat. Jumat pagi melakukan PSN dan Minggu kerja bakti gotong royong silaturahmi, saya punya keyakinan Pemerintah harus ada untuk rakyat, ”Terangnya.

Musim hujan bakal tiba biasanya setelah musim hujan kasus DBD akan meningkat, saya berharap dengan kesadaran yang tinggi bisa kita tekan tekan terus prevalensi DBD di Kelurahan Pondok Labu khususnya, dan apabila terjadi kasus DBD agar diberikan pelayanan yang secepatnya dan biaya ditanggung Pemprov DKI Jakarta,”tegasnya.

Fauzi Bowo tambahkan Gerakan Jumat Sehat (GJS) yang dilakukan dua kali sebulan ini sangat bermanfaat dan itu untuk dokter saya berterima kasih, ini adalah inisiatif walikota Syahrul Effendi sangat baik dan menjadi contoh wilayah lain Provinsi DKI Jakarta lainnya, ”Ujar Fauzi Bowo.

Dikesempatan yang sama Lurah Pondok Labu Safridjani mengatakan setiap hari Jumat melakukan PSN dengan Jumantik yang berjumlah 108 orang yang tersebar di RT dan RW dan mempunyai 80 Kader Posyandu. Kegiatan Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dilakukan Minggu pertama dan Minggu kedua kegiatan Gerakan Jumat sehat (GJS) yang dibantu Dokter masuk RW dilakukan dua kali dalam sebulan. Saya tambahkan  setiap PSN selalu diawasi, dikontrol dimonitoring oleh Puskes Kelurahan, Kecamatan maupun tingkat Kota.