pmi-cabang-jaksel-melampau-target-pengumpulan-dana

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun 2009 berhasil mengumpulkan dana dari masyarakat sebesar Rp.2.685.894.175,- angka ini mengalami kenaikan sebesar 21,74% dibanding hasil perolehan bulan dana 2008 yang mencapai Rp.2.206.269.900,- dan melebihi target 6,9% yang ditetapkan PMI DKI Jakarta sebesar 2.500.000.000,-

Pengumpulan dana tersebut dilakukan sejak 7 September 2009 lalu hingga 17 Januari 2010, berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta No.1244/2009 tertanggal 6 Agustus 2009 dan SK Walikota Jakarta Selatan No.281/2009 tanggal 11 September 2009.

Dengan keberhasilan pengumpulan dana tersebut, PMI Cabang Jakarta Selatan menempati rangking ke dua dalam jumlah pengumpulan Bulan dana PMI tingkat provinsi DKI Jakarta, sedangkan tahun 2008 menempati urutan 3, berarti naik satu tingkat setelah Jakarta Timur menjadi urutan pertama dengan mengumpulkan dana sebesar 2,9 milyar.

Keberhasilan PMI Cabang Jakarta Selatan tahun 2009 ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak, baik di jajaran Muspiko, Instansi Pemerintah, Perusahaan swasta serta partisipasi yang tinggi masyarakat Jakarta Selatan khususnya,”kata Walikota Jaksel Syahrul Effendi yang didampingi Wakil Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Moch.Rawi, Kepala PMI Cabang Jaksel Dadang Dasuki saat” Penutupan Bulan Dana PMI 2009” di kantor walikota Jaksel, Rabu (10/2).

Ini adalah cermin masyarakat Jakarta Selatan yang peduli terhadap berbagai masalah sosial yang terjadi seperti banjir dan bencana alam, akan lebih awal dalam membantu bila terjadi bencana. Sehingga PMI cabang Jakarta Selatan berhasil sebagai pengumpul ke dua di DKI Jakarta untuk 2009-2010. Ini menunjukan bahwa PMI telah dipercaya dan eksistensiya sebagai lembaga sosial kemenusiaan semakin diakui masyarakat,”tegasnya.

Dikesempatan lain Ketua PMI Cabang Jakarta Selatan Anas Efendi mengatakan nantinya, seluruh dana yang terkumpul itu akan digunakan sebagai operasinal dan bantuan kemanusiaan untuk bencana alam tidak saja yang terjadi di Jakarta bahkan seluruh Indonesia seperti gempa bumi di Cianjur dan Padang Sumatra Barat bahkan di gempa bumi Haiti bila ada akses kita akan kirim bantuan relawan,”ujarnya.

Pengumpulan dana PMI ini setiap tahunnya diaudit oleh audit independent. Ini adalah bentuk tanggung jawab PMI terhadap dana publik yang dikumpulkan PMI, dan digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan, akan dipertanggung jawabkan dan dilaporkan secara transparan,”tegas Anas.

Saya berharap tahun depan kita harus memiliki strategi dan terobosan-terobosan baru yang terus berkesinambungan, untuk mendokrak Jakarta Selatan sebagai pengumpul terbanyak Dana PMI di Jakarta. Bila perlu berikan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, kasih pengertian kepada mereka untuk apa penggalangan dana PMI ini dikumpulkan,"" tambahnya.