Pilar-pilar sosial seperti Forum Komunikasi Karang Taruna dan Forum Komunikasi Pokja Kesuma ditujukan membantu program pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan dalam rangka membangun DKI Jakarta khususnya Kota Jakarta selatan, karena Jakarta sebagai kota besar yang menjadi impian masyarakat luar untuk mengubah nasib. Dalam kaitan inilah peran pilar-pilar sosial bisa bersinergi bekerja sama berperan memberikan kontribusi meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Jakarta Selatan.
Wakil walikota Jakarta Selatan Syamsudin Noor mengatakan untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat perlu diupayakan bersama yang melibatkan potensi-potensi masyarakat baik organisasi, tokoh masyarakat dan tokoh agama dan pilar-pilar sosial bisa bekerja sama dan bersinergi,”katanya saat membuka kegiatan Gebyar pilar-pilar sosial Kota Administrasi Jakarta Selatan di bumi perkemahan Ragunan Pasar Minggu, Sabtu (26/5).
Disela-sela kegiatan ini juga dilakukan pelantikan pengurus Forum Komunikasi Karang taruna yang sekarang diketuai Varid Rahman dan Hardanto sebagai ketua pengurus Pokja Kesuma Jakarta Selatan periode 2012-2017. Syamsudin katakan peran karang taruna dan pokja kesuma yang baru dilantik agar secepatnya menyusun program kegiatan dan koordinasikan serta konsolidasi dengan rekan yang ada dipengurusan.
Syamsudin berharap ke depan sejak dilantik 2012 hingga 2017 tidak kosong dengan aktifitas, kita tidak ingin begitu meriah waktu pelantikan namun ke depan tidak ada nafasnya lagi, tidak ada aktifitas lagi. Kegiatan tidak ada yang dilakukan, itu tidak kami inginkan. Jadi semangat muda yang kita tanamkan pada hari ini dan semangat pokja kesuma masih ada dan dimiliki bisa berkiprah terus,”tegasnya.
Sementara itu Kasudin Sosial Abdurrahman Anwar mengatakan tugas nya bukan mengatasi permasalahan sosial saja tapi juga bagaimana mengentaskan kemiskinan salah satunya mengupayakan dengan membina masyarakat memberikan pelatihan-pelatihan dan juga memberikan kesempatan kerja, antara lain seperti hari ini memberikan kesempatan lapangan kerja pada masyarakat khususnya generasi muda yang didalamnya ada karang taruna yang belum mepunyai pekerjaan yang tetap. Jadi Sudin Sosial tidak terbatas mengatasi maslah di jalanan saja, tapi juga memperhatikan permasalahan sosial di masyarakat,”ujarnya.