perlu-kewaspadaan-terhadap-makanan-berformalin-di-bulan-ramadhan

Walikota Jakarta Selatan, Syamsuddin Noor mengatakan, pada bulan Ramadhan ini Pemkot Jakarta Selatan  tetap menggiatkan pengawasan pada makanan dan minuman yang berformalin, karena masih ada ditemukan di pasar-pasar tradisionil di wilayah Jakarta Selatan. Salah satu contohnya di Pasar Cipete Utara, masih ditemukan tahu putih dan ikan berformalin.

Dalam bulan Ramadhan ini perlu kewaspadaan ekstra untuk melindungi masyarakat dari perbuatan pihak-pihak yang  tidak bertanggung jawab, yaitu mencampur zat-zat berbahaya pada makanan sehingga dapat mengakibatkan timbulnya penyakit, ini masalah kesehatan keseluruhan warga kita,” ujar Walikota Jakarta Selatan saat Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil), Selasa (23/6).

Pihak Sudin terkait,  yaitu Sudin KPKP (Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan) untuk dapat bekerja sama dengan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Juga Unit Kerja perangkat Daerah (UKPD) yang terkait, bersama kecamatan dan kelurahan diharapkan dapat berpatroli bersama, serta mengikutsertakan unsur 3 pilar, yakni TNI, Polri, Pemda agar semua terdeteksi, sehingga tidak ada kegiatan-kegiatan yang menyimpang di bulan Ramadhan ini.

Sidak-sidak pada pasar-pasar tradisionil terus dilakukan, pengujian terhadap bahan pangan dari produk perikanan, peternakan, pertanian seperti tahu, sayur, buah, daging sapi, daging ayam serta berbagai makanan olahan. Demikian ditegaskan Walikota Jakarta Selatan,