Narkoba. Satu kata yang saat ini menjadi musuh bersama. Mulai dari peredarannya, hingga penyalahgunaannya. Mulai dari belia hingga tua, dan mulai dari ibu rumah tangga hingga pejabat yang bertahta, tak luput dari jeratan narkoba.
Keluarga dianggap menjadi salah satu elemen penting dalam penanganan masalah narkoba. Dimana keluarga sebagai benteng pertama seseorang harus memegang peranan penting untuk menjaga seseorang agar tidak terjerumus dalam lingkaran setan narkoba.
Hal ini yang membuat BNN Kota Jakarta Selatan mengadakan sebuah kegiatan yang diperuntukkan bagi keluarga agar mendapatkan bekal yang cukup untuk membentengi keluarga mereka dari jeratan narkoba.
BNN Kota Jakarta Selatan dibawah pimpinan dr. Amrita Devi, Sp.KJ. M.Si pun mengadakan sebuah acara yang bertajuk "Pemanfaatan Media Konvensional Melalui Sosialisasi Tatap Muka di Lingkungan Rumah Tangga" yang diadakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Saharjo Menteng Atas (Mentas) di Jl. Sahardjo, Kelurahan Menteng Atas, Setiabudi, Selasa (22/3).
Pada kegitan ini, dr. Amrita Devi menekankan bahwa seorang ibu mengambil peran besar dalam masalah penanganan narkoba. Seorang ibu adalah anggota keluarga yang paling dekat dengan anak-anaknya dan biasanya yang paling mengerti anak-anaknya.
Ketua TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, Ibu Hj. Hartati Tri Kurniadi, memberikan arahan-arahan kepada ibu-ibu PKK tersebut agar lebih peduli terhadap anak dan juga lebih peka terhadap perubahan dari anak-anak mereka.
Kegiatan ini sangat sejalan dengan semangat dari pendirian dari RPTRA yaitu menyediakan ruang publik bagi anak – anak untuk media edukasi, sehingga diharapkan RPTRA harus “steril” dari segala bentuk penyalahgunaan narkoba. RPTRA Menteng Atas sendiri baru diresmikan oleh Bapak Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 8 Maret 2016. (HUMAS JS)