penjualan-daging-ayam-nantinya-dalam-keadaan-beku

Daging ayam merupakan pangan yang kaya akan gizi, terutama protein, vitamin, dan mineral. Bahkan daging ayam sangat bermanfaat untuk pertumbuhan, kesehatan, dan kecerdasan. Agar aman dan layak dikonsumsi, daging ayam perlu ditangani dengan baik. Daging ayam hendaknya memenuhi kriteria Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).

Masyarakat yang ingin mengonsumsi daging ayam memang perlu hati-hati dan selektif, apalagi banyak beredar ayam tiren (mati kemarin) bahkan berformalin juga ada yang disuntik air. Untuk melindungi konsumen, Pemprov.DKI Jakarta mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pengendalian Pemeliharaan dan Peredaran Unggas. Penerapan perda tersebut serta relokasi Rumah Pemotongan Ayam (RPA) merupakan salah satu cara untuk mencegah peredaran ayam tiren dan berformalin. Selain itu, juga untuk mencegah wabah virus flu burung (H5N1) sehingga kesehatan masyarakat akan lebih terjamin.

Untuk menghasilkan daging ayam ASUH maka sistem perdagangan harus menggunakan rantai dingin artinya ayam yang diperjual belikan di pasar-pasar tradisionil harus keadaan dingin atau fresh jadi keadaan beku,"" ujar Eko Henry Wicaksono, yang ditemui di kantor walikota Jaksel, Senin (12/4).

Meskipun dalam keadaan beku tetapi kualitas lebih terjamin dan rasa tak berubah, oleh sebab itu para ibu rumah tangga jangan ragu mengonsumsi ayam dingin. Jadi jangan lagi mencari ayam yang baru dipotong dipasar-pasar tradisionil karena banyak pedagang melakukan kecurangan,”ujarnya.

Nantinya setelah RPA dipusatkan di satu tempat yaitu di Petukangan Utara Pesanggrahan, maka peredaran ayam dalam kondisi beku. Karena sebetulnya ayam jika dibiarkan selama 5 jam akan bau dan tak tahan lama,"" tukasnya.

Selama ini pengawasan terhadap RPA, lanjut Eko, sulit dilakukan karena petugas yang ada dengan RPA tidak sepadan. ""Setelah nantinya RPA dipusatkan akan lebih mempermudah dalam pengawasannya,"" jelas Eko, yang juga merupakan staf Sudin Peternakan dan Perikanan Jakarta Selatan.

Eko menambahkan penjualan daging ayam beku tersebut juga memberikan jaminan yang terbaik kepada masyarakat, lebih sehat dan higienis. Karena, kondisi ayam potong yang dijual di pasaran banyak yang kurang baik. Selain ada yang berformalin dan tiren, ada pula yang disuntik. ""Kondisi tersebut membuat daging ayam tidak bagus dan dapat menimbulkan berbagi penyakit seperti kanker,"" tandasnya.