Pemkot Jakarta Selatan sosialisasikan keamanan pangan kepada 100 pedagang kaki lima yang ditempatkan di Mall Gandaria City, Mall Kota Casablanca, dan Mall Ciputra World bertempat di Ruang Serbaguna, lantai 2 Blok B Kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (8/7).
""Penyuluhan Makanan dan minuman ini bertujuan agar nantinya para pedagang makanan dan minuman itu dapat mengetahui bahan-bahan kimia berbahaya, yang sering dijadikan campuran untuk makanan dan minuman. Sehingga makanan dan minuman yang dijual, nantinya tidak lagi mengandung bahan-bahan berbahaya. Bahan-bahan kimia yang berbahaya sering dipakai untuk campuran makanan dan minuman, yaitu ada 4; borax, formalin, methanil, dan rhodamin B” demikian dikatakan Ruslan, Asisten Perekonomian Jakarta Selatan saat membuka acara sosialisasi Kemanan pangan di kantor Walikota Jakata Selatan.
Penyuluhan masalah kesehatan pangan berkaitan dengan makanan dan minuman yang dijual sangat penting bagi pedagang juga masyarakat, agar nantinya makanan dan minuman yang dijual itu tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya, yang menyebabkan penyakit. Pedagang Kaki Lima yang menjual makanan dan minuman yang bebas bahan kimia akan dicari pembeli. Kepercayaan pembeli akan meningkat pada pedagang, sehingga meningkatkan juga peluang pendapatan pedagang.
Sementara Shita Damayanti, Kabag Perekonomian menambahkan sebagai aparat kita berfungsi untuk mengawasi segala bentuk makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat. Juga melakukan pembinaan kepada para pedagang dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan yang kita adakan dengan bekerja sama bersama BPOM, Sudin Kesehatan dan Sudin KPKP. Agar Nantinya makanan yang dijual itu sehat dan Higienis. Dalam acara sosialisasi penyuluhan ini juga para pedagang akan diberikan sertifikat, telah mengikuti penyuluhan keamanan pangan,” tegasnya.