pemkot-jaksel-adakan-pelatihan-sim-a

NamePemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, melalui Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans), mengadakan Kegiatan Pelatihan SIM A di Ruang Mama Terrace, Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (10/4).

Acara tersebut dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan, Fredy Setiawan. Dalam sambutannya, Fredy menilai kegiatan pelatihan ini penting bagi para peserta, agar tidak melakukan kesalahan ketika sedang berkendara. "Karena memang pelatihan SIM A ini sangat dibutuhkan, apalagi di Jakarta. Ini harus serius, jangan menganggap enteng," katanya.

Dalam acara yang juga dihadiri Kesbangpol, Kabag Perekonomian, Yayasan AR'Rahman sebagai pihak ketiga, serta Sudin Nakertrans sebagai penggagas acara, Fredy mengatakan, adanya pelatihan SIM A ini menjadi peluang terbaik untuk mengembangkan keahlian dalam mengemudi. Menurut Fredy, sebagian besar banyak peserta yang memang sudah bisa mengendarai mobil tetapi masih belum sepenuhnya menguasai peraturan.

"Tapi secara peraturan jarang dipahami, karena banyak diantara mereka yang belajarnya otodidak." tambahnya. Untuk itulah, Fredy berpesan kepada para peserta Pelatihan SIM A, agar dapat selalu fokus untuk mengingat materi-materi yang disampaikan, sehingga dapat berguna kedepannya. "Pasti pesan-pesan yang disampaikan akan ada manfaatnya di kemudian hari," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sekolah Mengemudi, AR'Rahman Dhani mengatakan, pelatihan SIM ini akan digelar selama 12 hari. "Hari ini (hari pertama, red) kita akan beri pelajaran materi, dan 10 hari kedepan pelajaran praktek, dan untuk hari terakhir, yaitu pengujian pembuatan SIM," jelasnya.

Acara yang dihadiri oleh 60 peserta dari setiap kelurahan dari Kecamatan Pasar Minggu dan Pancoran ini adalah pelatihan SIM A gelombang ketiga. Dhani berharap kepada para peserta agar fokus selama dalam pelatihan ini. 

"Karena pada gelombang kesatu dan kedua lulus semua, dan dari kami pun nanti akan menyediakan sertifikat untuk kalian sebagai bahan pertimbangan untuk mencari pekejaan," tuturnya. Dhani menambahkan, tujuan diadakannya pelatihan SIM A agar dapat lebih mudah mencari pekerjaan, khususnya di bidang mengemudi.

"Kebutuhan transportasi di Jakarta sudah menjadi bahan pokok. Transportasi online juga sudah meluas. Semoga setelah selesai pelatihan ini kalian bisa mencari peluang baru dan mencari kerja juga lebih mudah," tutupnya. (KIP JS)