pemilukada-diharapkan-tidak-ada-gesekan-gesekan

Jakarta adalah Pusat Pemerintahan negara dan merupakan barometer bangsa Indonesia dimata dunia international serta menjadi tolak ukur bagi daerah lainnya. Dengan kemajemukan dan keragaman kultur, budaya dan aktifitas ekonomi yang sangat komplek perlu penanganan-penanganan yang terintegrasi dalam mengelola pemerintahan baik di tingkat Provinsi maupun Tingkat Kota Administrasi

Dinamika Kota Jakarta sebagai sentra perdagangan, pusat bisnis dan sebagai pusat berkumpulnya komunitas dari berbagai strata sosial dan kemajemukan dari berbagai etnis, agama dapat memunculkan potensi komplik maupun kerawanan sosial antar kelompok masyarakat, ”Kata Wakil Walikota Anas Efendi didampingi Kepala Kesbangpol Tofan Bakri saat dialog interaktif potensi kerawanan sosial menjelang Pemilukada 2012 di kantor Walikota Jaksel, Kamis (2010).

Anas Efendi tambahkan 300 hari lagi Provinsi DKI Jakarta akan menyelenggarakan Pemilukada untuk itu saya berharap di Jakarta Selatan tidak terjadi gesekan-gesekan antar Umat yang tidak sepaham, ini akan terjadi polarisasi di masyarakat dan tidak jarang muncul sentimen keagamaan, suku dan golongan. Ini akan menjadi ancaman yang serius bagi kondisi bangsa dan negara sehingga mengancam keharmonisan dan ketentraman kehidupan di masyarakat, ”Ujarnya.

Untuk itu  Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Jakarta Selatan memberikan wawasan pada masyarakat khususnya Jakarta Selatan tentang Pemilukada 2012, dan telah mengadakan kegiatan sosialisasi Pemilukada 2012 di 65 kelurahan yang diikuti kurang lebih 6.500 orang. Dengan begitu diharapkan informasi positif mengenai Pemilukada dapat dimengerti seluruh lapisan masyarakat dan dapat meningkatkan peran serta masyarakat dalam pesta demokrasi di DKI Jakarta, ”Jelas Anas.