Pasar Rakyat membantu masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pada umumnya, harga sembako selama hari-hari besar dan bulan Ramadhan akan melambung karena permintaan lebih banyak. Pada kesempatan inilah dibutuhkan kegiatan seperti pasar rakyat dan pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok murah serta dapat menekan harga-harga di pasar.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengatakan salah satu upaya membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok yang dibutuhkan tentu dengan harga yang murah. ""Dengan demikian masyarakat tidak perlu repot-repot mencari kebutuhannya selama bulan puasa dan menjelang hari raya,” katanya yang didampingi Walikota Jaksel, Syahrul Effendi, dan Kadis Koperasi UMKM dan Perdagangan, Reynaldi Madjid, saat membuka Pasar Rakyat di Lapangan Bola Sukatani Tanjung Barat Jagakarsa Jakarta Selatan, Rabu (3/8).
""Salah satu upaya kita beramal dengan menyelenggarakan kegiatan pasar murah dan pasar rakyat, dengan harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasar. Komitmen kami, banyak lagi penyelenggarakan pasar murah dan pasar rakyat seperti ini, bekerja sama dengan berbagai pengusaha dan Asosiasi yang ada di Pemprov DKI Jakarta,” terang Fauzi Bowo.
Sementara Menteri Perdagangan, Marie Elka Pangestu mengatakan, ""Pada bulan puasa dan menjelang lebaran para produsen, pedagang dan pemerintah berkomitmen untuk berbagi dan memberi. Kita tetap bekerja keras untuk mengamankan stock dan menjaga agar tidak ada lonjakan harga, tapi kenyataannya kenaikan harga selalu terjadi, karena permintaan, terutama harga ayam dan telur, di atas biasanya. Maka kali ini pun kita meminta pada Asosiasi peternak ayam dan telur untuk ikut serta dalam pasar rakyat dan pasar murah. Ini kami lakukan untuk mengurangi beban dari kenaikan harga yang terjadi. Untuk itu jajaran Pemerintah, Kementerian Perdagangan, Pertanian, Perindusterian, Pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan yang juga terkait dengan distribusi, berusaha keras agar stock tetap aman dan tersedia,” jelasnya.