Kejahatan narkoba adalah kejahatan kemanusian yang sangat berbahaya karena penyebab terbesar menularnya HIV Aids, lewat penggunaan jarum suntik yang dipakai berganti-gantian sebesar 75 persen dan 25 persen adalah perilaku penyimpangan sex dan hubungan sex bebas. Penanggulangannya masalah HIV Aids adalah menjadi tanggung jawab bersama baik masyarakat, pemerintah maupun Organisasi atau LSM termasuk didalamnya sekolah khususnya siswa dan guru.
Anak pelajar dan remaja masih labil, mudah terpengaruh lingkungan maupun pergaulan yang tidak benar.Ini penyakit tidak perlu didekati selain dilarang agama, negara dan membuat rusak kesehatan serta generasi penerus bangsa,”kata Wakil Walikota Jaksel Anas Efendi yang didampingi Asisten Kemas Aly Rhyza dan Kabag Kesos Taufan Bakri saat Pelatihan Jakarta Stop AIDS”Care For Your Life” di kantor Walikota Jaksel, Senin (15/3).
Anas Efendi katakan peredaran narkoba sudah masuk dikalangan pelajar SMA, Mahasiswa, SMP dan SD sudah terjamah, memang pada dasarnya narkoba ini mempengaruhi dengan berbagai cara dilakukan oleh penegedar untuk dapat masuk kesasarannya dan dagangannya laku,”ujarnya.
Jakarta termasuk tertinggi kurban HIV Aids di Indonesia urutan selanjutnya adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Semarang dan Irian. HIV Aids sampai saat ini belum ada obatnya dan baru ada obatnya sebagai penghambat virus saja jangan sampai berkembang baru itu saja.
Kepada perwakilan guru, siswa SMP dan SMA yang mengikuti pelatihan pada pagi ini saya berharap bisa menjadi duta Jakarta Stop Aids 2010 disekolah masing-masing, yang nantinya akan menyadarkan masyarakat akan bahaya HIV dan AIDS. Sehingga dapat menekan angka penyebaran HIV Aids di Jakarta khususnya Jakarta Selatan, serta saya ucapkan terimakasih atas apresiasinya pada Yayasan Cinta Anak Bangsa dan Unilever Indonesia.
Ditempat lain Kabag Kesos Jaksel Taufan Bakri menambahkan pelatihan kegiatan ini adalah sangat penting untuk peran sekolah dalam rangka mendukung program Jakarta Stop Aids. Pencegahan penyalagunaan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba, ini adalah untuk menggali informasi dan pengetahuan sehingga kita dapat melakukan pencegahan terhadap diri sendiri dan lingkungan kita, sehingga Jakarta bisa menjadi kota yang bebas dari penyalagunaan narkoba di tahun 2015,”tambahnya.