Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, menggelar tes urine untuk murid dan guru SMAN 70 Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (29/2). Mereka yang dites urine adalah para murid dan guru.
Kepala BNNP DKI Jakarta, Iwan A Ibrahim menuturkan seluruh murid dan tenaga pengajar di SMAN 70 wajib mengikuti tes urine. “Semua kelas kami ikut sertakan, semoga tidak ada yang positif. Nanti kalau kami temukan yang positif memakai narkoba, kami bawa ke lab lagi, hasil awal dari sini kami bawa ke lab. Biasanya hasil dari sini sudah mendekati akurat,” tegas Iwan.
Iwan mengatakan hasil tes urine yang dilakukan di sekolah bisa diketahui hasilnya setelah 30-60 menit. Untuk mencegah kecurangan, petugas akan berjaga di toilet untuk mengawasi. “Begitu kasih formulir, formulirnya dan cup urine nomornya sama. Dan, petugas berjaga menghindari kecurangan,” tandas Iwan.
“Apabila hasil pengujian urine di laboratorium terbukti positif menggunakan narkoba, maka pihaknya akan memanggil kepala sekolah dan guru dari sekolah yang bersangkutan untuk kemudian diproses atau tindaklanjuti,”pungkasnya. (HUMAS JS)